Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Fajar/Rian Kalah, Ganda Putra Indonesia Tanpa Sisa

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 6 September 2019 | 20:42 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan pebulutangkis ganda putra asal China Huang Kai Xiang/Liu Cheng dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2019) Fajar Alfian, Indonesia Muhammad Rian Ardianto berhasil maju keba (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kalah dari Mathias Boe/Mads Conrad-Pedersen (Denmark) pada laga perempat final Chinese Taipei Open 2019.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui keunggulan Mathias Boe/Mads Conrad-Pedersen melalui pertandingan rubber game berdurasi 1 jam 6 menit.

Dalam laga di Lapangan 1 Taipei Arena, Taipei, Taiwan, Jumat (6/9/2019) itu, Fajar/Rian kalah dengan skor 16-21, 21-19, 17-21 dari Boe/Conrad-Pedersen yang merupakan pasangan baru.

Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Lakoni 3 Gim, Shesar Pijak Semifinal

Kekalahan Fajar/Rian sekaligus memastikan Indonesia tidak lagi memiliki wakil dari nomor ganda putra pada Chinese Taipei Open 2019.

Sampai saat ini, Indonesia baru punya tiga wakil pada putaran empat besar turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.

Masih ada kesempatan menambah satu wakil lagi melalui pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Jalannya pertandingan

Fajar/Rian memulai pertandingan gim pertama dengan unggul 2-0.

Boe/Conrad-Pedersen memperkecil skor menjadi 1-2.

Saling kejar pun tak terhindarkan. Meski Fajar/Rian kembali menambah satu poin, Boe/Condrad-Pedersen bisa mengimbangi hingga skor sama kuat 3-3.

Fajar/Rian tak tinggal diam. Keduanya meraih dua poin beruntun dan meninggalkan lawan 5-3.

Lagi-lagi, Boe/Conrad-Pedersen memberi perlawanan. Mereka ganti mencuri dua angka. Skor kembali sama kuat, 5-5.

Situasi serupa kembali berulang. Fajar/Rian merebut dua poin sebelum disamakan menjadi 7-7 oleh Boe/Conrad-Pedersen.

Skor lagi-lagi imbang pada kedudukan 8-8.

Kesabaran Boe/Conrad-Pedersen akhirnya membawa mereka berbalik unggul 11-8 setelah merebut tiga poin tambahan dari Fajar/Rian.

Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Kalah Rubber Game, Tontowi/Winny Gagal ke Semifinal

Selepas interval, Boe/Conrad-Pedersen kembali melaju meninggalkan Fajar/Rian 13-8.

Fajar/Rian akhirnya lepas dari tekanan pasangan Denmark dan meraih satu poin.

Namun, Boe/Conrad-Pedersen kembali membalas. Alhasil, Fajar/Rian tetap tertinggal 9-16.

Fajar/Rian akhirnya memang bisa kembali meraih satu poin, tetapi Boe/Conrad-Pedersen tetap tak memberi kans mereka mendekat.

Pasangan Denmark unggul makin jauh, 18-10.

Harapan sempat muncul bagi Fajar/Rian saat mereka mencuri dua poin dari Boe/Conrad-Pedersen.

Apes bagi peraih medali perak Asian Games 2018 itu, Boe/Conrad-Pedersen membalas juga dengan dua poin.

Skor menjadi 20-12 untuk Boe/Conrad-Pedersen.

Fajar/Rian menolak menyerah. Perlahan tetapi pasti, mereka mencuri empat angka dari Boe/Conrad-Pedersen.

Margin skor hanya menyisakan empat angka, 20-16.

Hanya saja, momentum Fajar/Rian tak berlanjut. Boe/Conrad-Pedersen merebut angka terakhir gim pertama dan menang.

Baca Juga: Valtteri Bottas: Dukungan Mercedes Membuat Saya Lebih Tenang

Fajar/Rian memulai gim kedua dengan unggul 3-0.

Boe/Conrad-Pedersen meraih dua angka, tetapi Fajar/Rian lagi-lagi menjauh dan unggul 5-2.

Setelah itu, mereka justru kembali dibuat tersentak. Boe/Conrad-Pedersen merebut lima poin beruntun dan ganti unggul 7-5.

Fajar/Rian mencoba bangkit dan merebut satu poin. Lagi-lagi, lawan merespons dengan baik dan merebut empat angka secara berturut-turut.

Alhasil, hingga masa interval, Fajar/Rian tetap tertinggal 6-11.

Fajar/Rian pelan-pelan bangkit setelah jeda. Saling rebut poin terjadi antara mereka dan Boe/Conrad-Pedersen hingga skor menjadi 7-12.

Pasangan Indonesia coba mendekati dan merebut dua angka beruntun, membuat margin skor mengecil menjadi 9-12.

Boe/Conrad-Pedersen tak tinggal diam. Mereka kembali menjauhi Fajar/Rian 15-9.

Fajar/Rian terus mengejar. Hanya saja, Boe/Conrad-Pedersen bisa merespons dengan baik.

Akibatnya, Fajar/Rian masih tertinggal pada kedudukan 10-16.

Pada kedudukan inilah mereka menemukan momentum untuk merapatkan skor. Fajar/Rian sukses mencuri empat angka.

Selisih skor hanya menyisakan dua angka, 14-16.

Baca Juga: Chinese Taipei Open 2019 Hanya Sisakan Satu Kontestan Juara Bertahan

Boe/Conrad-Pedersen tak tinggal diam dan menambah satu angka. Lagi-lagi, Fajar/Rian bisa merespons.

Skor pun menjadi 17-15. Kejar-kejaran skor terus terjadi antara kedua pasangan hingga kedudukan 18-16 untuk keunggulan Boe/Conrad-Pedersen.

Keuletan Fajar/Rian akhirnya membuat mereka hanya tertinggal satu poin, 17-18.

Apes bagi keduanya, Boe/Conrad-Pedersen kembali menjauh sebelum bisa disusul menjadi 19-18 oleh Fajar/Rian.

Fajar/Rian akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 19-19 dengan Boe/Conrad-Pedersen.

Seperti tak ingin kehilangan momen, Fajar/Rian merebut dua angka terakhir dan memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.

Baca Juga: Alex Rins Akui Sempat Pesimistis Raih Kemenangan di Silverstone

Gim ketiga tetap berlangsung ketat.

Fajar/Rian tertinggal 0-1 sebelum unggul 3-1. Boe/Conrad-Pedersen membalas dan berbalik unggul 4-3, sebelum Fajar/Rian memaksakan skor seri 4-4.

Boe/Conrad-Pedersen kembali meninggalkan Fajar/Rian. Mereka merebut tiga angka beruntun dan memimpin 7-4.

Fajar/Rian merespons juga dengan tiga angka beruntun. Alhasil, skor kembali imbang 7-7.

Skor seri kembali terulang pada kedudukan 8-8. Boe/Conrad-Pedersen lagi-lagi menjauh dan mengubah skor menjadi 10-8.

Namun, Fajar/Rian kembali membalas. Tiga angka beruntun berhasil mereka raih dan berbalik unggul 11-10.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Jelang Laga Final Tunggal Putri US Open 2019

Boe/Conrad-Pedersen membuat kedudukan menjadi sama kuat 11-11. Fajar/Rian berusaha menjauh dan merebut dua poin beruntun untuk kembali unggul 13-11.

Hanya saja, Boe/Conrad-Pedersen tak menyerah begitu saja. Mereka ganti meraih empat poin beruntun dan berbalik unggul 15-13.

Fajar/Rian kembali membayangi. Boe/Conrad-Pedersen lagi-lagi menjauh dan mengubah skor menjadi 17-14.

Situasi tersebut tak membuat Fajar/Rian berhenti berusaha. Mereka merebut dua poin dan menutup selisih poin menjadi 17-16.

Boe/Conrad-Petersen tak memberi kesempatan lebih jauh untuk Fajar/Rian.

Mereka merebut tiga angka beruntun dan meraih match point, 20-16.

Fajar/Rian belum menyerah. Mereka ganti mencuri satu poin setelah Boe/Conrad-Pedersen melakukan kesalahan dalam pengembalian bola.

Dengan skor 20-17, pertandingan semakin ketat. Apes bagi Rian, dia melakukan kesalahan servis.

Boe/Conrad-Pedersen pun memastikan kemenangan dan lolos ke babak semifinal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kemenangan Timnas Malaysia ini mengakhiri kekalahan beruntun selama 15 tahun mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah sebelumnya juga meraih kemenangan 2-1 di semifinal leg pertama Piala AFF 2004. . #harimaumalaya #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P