Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Bentrok Suporter Indonesia dengan Malaysia, Sekjen FAM Kecewa ke PSSI

By Bayu Chandra - Jumat, 6 September 2019 | 21:30 WIB
Logo FAM - Federasi Sepak Bola Malaysia (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Sekretaris Jendral (Sekjen) Federasi sepak bola Malaysia (FAM) Stuart Ramalingam kecewa dengan Induk sepak bola Indonesia (PSSI) karena dianggap gagal memberikan jaminan keselamatan untuk suporter timnya.

Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, kecewa setelah PSSI dianggap tidak sanggup mencegah terjadinya kerusuhan pada laga timnas Indonesia melawan timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Pada laga pertama penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut, timnas Malaysia berhasil mengalahkan tuan rumah timnas Indonesia dengan skor tipis 3-2.

Tiga gol kemenangan timnas Malaysia disumbangkan oleh Mohamadou Sumareh menit ke-37,90+7 dan Syafiq Ahmad menit ke-66.

Ada pun timnas Indonesia hanya berhasil menyumbangkan dua gol melalui Beto Goncalves menit ke-12 dan 39.

Baca Juga: Pascalaga Timnas Indonesia Vs Malaysia, Beto Beri Imbauan untuk Fan

Hasil ini menempatkan timnas Malaysia menjadi pemuncak klasemen sementara Grup G dengan poin tiga, sedangkan Indonesia terbenam di dasar klasemen tanpa satu pun poin.

Namun dalam laga ini, sempat terjadi kericuhan suporter yang dilakukan oleh oknum suporter timnas Indonesia kepada suporter Malaysia.

Akibatnya, pertandingan sempat tertunda beberapa menit sebelum laga kembali dilanjutkan.

Dilansir BolaSport.com dari laman BH Online, Jumat (6/9/2019), Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, langsung mengumpulkan bukti-bukti kuat untuk selanjutnya dilaporkan kepada Induk sepak bola dunia FIFA dan federasi sepak bola Asia (AFC).

Dia mengaku kecewa setelah terjadi adanya insiden bentrok suporter dari timnas Indonesia dengan Malaysia.

Baca Juga: Kata Pemain Malaysia Usai Hadirkan Mimpi Buruk untuk Timnas Indonesia

FAM mengatakan bahwa PSSI gagal mengantisipasi bentrok suporter antara kedua tim tersebut dan gagal memberikan jaminan keselamatan untuk pendukung timnas Malaysia.

"Walaupun disediakan polisi yang mengawal 300 pendukung timnas Malaysia dari bandara ke stadion menggunakan enam bus. Tapi situasinya tetap kacau," kata Stuart Ramalingam.

"Kami sangat kecewa dengan komite manajemen lokal yang gagal memenuhi janji dan pengertian mereka soal keselamatan suporter timnas Malaysia," ujar Stuart Ramalingam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menurut @darius_sinathrya timnas Indonesia harus waspada terhadap tekanan timnas Malaysia. #TimnasDay #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P