Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Thailand Bicara Keangkeran SUGBK

By Bayu Chandra - Senin, 9 September 2019 | 13:20 WIB
Skuat timnas Thailand saat menghadapi China dalam laga China Cup 2019 di Guangxin Sports Centre, Nanning, Kamis (21/3/2019). (TWITTER.COM/CHANGSUEK_TH)

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas Thailand, Totchtawan Sripan, mengatakan bahwa dirinya pernah merasakan bermain di hadapan 80.000 suporter timnas Indonesia.

Tochtawan Sripan merupakan salah satu legenda dari timnas Thailand pada musim 1992-2008 dan pernah membawa negaranya meraih juara pada SEA Games, 1993, 1995, 1997 dan 1999.

16 tahun berseragam timnas Thailand, dirinya saat ini dipercaya menjabat sebagai asisten pelatih timnas sepak bola negaranya bersama pelatih baru, Akira Nishino, dan bekerja untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Kontribusinya sebagai asisten pelatih timnas Thailand, Akira Nishino, dimulai saat timnya menghadapi Vietnam pada laga pertama.

Baca Juga: PSSI Perketat Pengamanan Laga Timnas Indonesia Vs Timnas Thailand

Namun pertandingan yang berlangsung di Stadion Thammasat, Thailand, pada Kamis (5/9/2019) timnya hanya sanggup ditahan imbang 0-0 oleh Vietnam.

Alhasil, timnas Thailand untuk sementara harus puas menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G dengan nilai satu di bawah Malaysia yang menjadi pemuncak klasemen dengan raihan tiga poin hasil kemenangan 3-2 pada laga pertama melawan Indonesia.

Baca Juga: Kebanyakan Main Gawai Penyebab Rabun Jauh pada Anak?

Seusai menghadapi Vietnam, timnas Thailand langsung menghadapi timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Berhadapan dengan timnas Indonesia, Tochtawan Sripan memiliki kenangan menarik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) semasa ketika aktif sebagai pemain.

Dilansir BolaSport.com dari laman Bangkok Post, Senin (9/9/2019) Totchtawan Sripan merupakan mantan anggota timnas Thailand untuk SEA Games 1997 yang pada saat itu digelar di Indonesia.

Baca Juga: Korek Gaya Main Thailand, Pelatih Timnas Indonesia Manfaatkan Para Pemain Ini

Dia berhasil mengalahkan timnas Indonesia melalui babak adu pinalti 4-2 setelah 90 menit pertandingan berjalan skor kedua tim bermain imbang 1-1.

Pertandingan sendiri digelar di Stadion Senayan, Jakarta, yang sekarang berubah nama menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Tochtawan Sripan menjelaskan bahwa dirinya pernah bermain di hadapan pendukung timnas Indonesia yang mencapai 80.000 penonton lebih.

"Saya telah berada di sini sebelumnya dan saya tahu bagaimana rasanya bermain di depan kerumunan lebih dari 80.000 orang," ujar Tochtawan Sripan.

"Saya telah mengatakan kepada para pemain untuk mencoba mengabaikan apa pun yang terjadi di tribune dan berkonsentrasi pada apa yang terjadi di lapangan," ucapnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P