Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool punya senjata tersendiri yang mereka miliki sejak awal musim lalu: bola udara.
Liverpool dikenal dengan trio pemain depan yang sangat tajam.
Kecepatan mereka dan ketajaman di depan gawang sudah tak perlu dipertanyakan lagi.
Akan tetapi, selain hal itu, Liverpool punya senjata lain yang bisa jadi andalan.
Sejak awal musim lalu, Liverpool tercatat sudah mencetak 22 gol melalui sundulan dari bola udara.
Ini merupakan jumlah terbanyak dibanding tim Liga Inggris yang lain, seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Tottenham Hotspur jadi saingan terdekat dengan 15 sundulan, Manchester City menyusul di bawahnya dengan 13 kali.
Sadio Mane justru jadi pemain Liverpool yang paling tajam dari sundulan.
Baca Juga: Marcus Rashford Harus Tiru Cara Cristiano Ronaldo untuk Sukses
Meski hanya memiliki tinggi 175 sentimeter, Mane berhasil mencetak enam gol lewat kepala.
Ia jadi yang terbanyak di Liga Inggris musim lalu bersama Chris Wood (Burnley) dan Aleksandar Mitrovic (Fulham).
Kemudian Liverpool punya Roberto Firmino dan Virgil van Dijk.
Keduanya sama-sama mencetak empat gol sundulan.
Lalu ada Divock Origi dengan tiga gol lewat bola udara.
Joel Matip mencetak dua gol, termasuk satu sundulan ke gawang Arsenal awal musim ini.
Terakhir ada nama Gini Wijnaldum, Naby Keita, dan Fabinho yang masing-masing mencetak satu gol sundulan.
Untuk catatan, gol ini hanya melihat statistik di gelaran Liga Inggris saja.
Soal pemberi umpan, dua bek sayap Liverpool menang terkenal sebagai pembeeri bola udara handal.
Baca Juga: Sepupu Gerrard Sempat Ditawar Man United Sebelum Hijrah dari Liverpool
Trent Alexandre-Arnold mencatat 14 assist musim lalu dan jadi bek dengan assist terbanyak sepanjang gelaran Premier League.
Sedangkan di bek kiri, Andrew Robertson mencatatkan 11 umpan berujung gol.
Senjata ini jadi sangat penting mengingat trio lini depan Liverpool sebenarnya tak ada yang bertubuh tinggi.
Firmino yang tertinggi, tubuhnya hanya menjulang 181 sentimeter saja, standar untuk pemain Eropa kebanyakan.
Kini bola udara bisa dibilang jadi senjata rahasia selain kecepatan para pemain depan yang dimiliki Liverpool.
Baca Juga: Lawan Thailand, Timnas Indonesia Punya 3 Pemain Mata-mata