Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Thailand, Si Gajah Rindu Kemenangan dan Alami Krisis Gol

By Beri Bagja - Selasa, 10 September 2019 | 10:45 WIB
Pemain timnas Thailand merayakan gol Chanathip Songkrasin ke gawang China dalam partai China Cup di Nanning, 21 Maret 2019. (TWITTER.COM/CHANGSUEK_TH)

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan celah adanya krisis kemenangan dan produksi gol yang sedang dialami timnas Thailand belakangan ini.

Timnas Indonesia menjamu timnas Thailand dalam partai kedua di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9/2019).

Skuad Garuda asuhan Simon McMenemy wajib mengeruk tiga angka dari partai kandang ini demi meloloskan diri keluar dasar klasemen grup.

Status juru kunci menempel pada timnas setelah takluk 2-3 dari Malaysia pada laga pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (9/9/2019).

Baca Juga: Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Target Indonesia Keluar dari Dasar

Baca Juga: Indonesia Vs Thailand, Instruksi Hujan Tembakan dari Tim Gajah Perang

Baca Juga: Indonesia Vs Thailand, Simon McMenemy: Pemain Saya Siap Berlari sampai Tak Bisa Berlari Lagi

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Kenangan Legenda Thailand di Final SEA Games 1997

Misi Stefano Lilipaly cs untuk bangkit dari hasil buruk di laga pembuka bisa didukung oleh rapor Thailand yang meragukan belakangan ini.

Bahkan timnas Thailand kerap dikategorikan sedang alami krisis karena gagal menang dalam 4 pertandingan terakhir.

Selain gagal mengalahkan lawan, mereka juga tak berhasil melesakkan satu gol pun.

Kemenangan terakhir Tim Gajah Perang diraih atas China dalam ajang China Cup, 21 Maret lalu.

Saat itu, gol tunggal Chanathip Songkrasin membawa Thailand membungkam sang raksasa sepak bola Asia 1-0.

Selepas hasil tersebut, Thailand rindu kemenangan.

Mereka menelan 3 kekalahan beruntun dan imbang sekali dalam 4 pertandingan setelahnya.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan kiper timnas Thailand, Akira Nishino serta Kawin Thamsatchanan saat memberikan keterangan pers di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (9/9/2019).

Namun, melihat kualitas rival-rival yang dihadapi, ada alasan untuk timnas Indonesia agar tetap mewaspadai bahwa sebenarnya krisis Thailand tidak buruk-buruk amat.

Pertama, mereka dihajar Uruguay 0-4 dengan materi lawan mayoritas tampil di kompetisi top Eropa.

Baca Juga: Romelu Lukaku, Monster Gol Timnas Belgia yang Sedang Bahagia

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand, 3 Mata-mata Siap Jadi Andalan

Gol-gol Uruguay di ajang China Cup ketika itu dilesakkan oleh Matias Vecino, Gaston Pereiro, Cristhian Stuani, dan Maxi Gomez.

Kemudian Thailand takluk 0-1 dari Vietnam dan India pada ajang King's Cup.

Teranyar, Skuad Gajah Perang ditahan Vietnam 0-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia matchday pertama.

Kondisi ini sempat menimbulkan keraguan bagi publik Thailand terhadap timnas mereka.

Apalagi, di bawah asuhan pelatih anyar Akira Nishino, Skuad Gajah Perang masih gagal bikin gol kontra Vietnam

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menyadari situasi ini sembari tetap mewaspadai kualitas materi Thailand yang berbahaya walau kerap dianggap krisis.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (8/9/2019).

"Secara garis besar, mereka masih sama gaya mainnya, meski ada transisi posisi pemain juga di bawah asuhan Akira Nishino," kata Simon McMenemy, Minggu (8/9/2019).

"Thailand masih masa transisi di bawah pelatih baru. Itu terlihat seperti saat mereka melawan Vietnam," ujarnya menambahkan.

Simon menilai bahwa kualitas Thailand tak bisa diremehkan mengingat beberapa pemain berkualitas yang mereka miliki.

Playmaker Consadole Sapporo yang juga si pencetak gol terakhir Thailand, Chanathip, serta wonderkid Buriram United, Supachok Sarachat, jadi perhatian utama.

"Namun tetap berbahaya pemainnya, ingat masih ada Chanatip. Ada pula Supachok," ucap Simon.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

[PP] Sambut musim ini dengan gaya andalan baru. Temukan pada koleksi Buccheri (@buccheri_id) Fall Winter 19 untuk Pria & wanita. Tema yang stylish dengan gaya Understated Minimalist & Composed Color untuk koleksi Pria menjadi inspirasi bagi Designer kami dan menjadi favorit para pemain @maduraunited.fc. Dalam rangka @buccheri_id x @maduraunited.fc , Buccheri akan membagikan jersey bertanda tangan @greg11n, caranya kamu hanya perlu follow @buccheri_id dan tuliskan alasan kenapa kamu paling berhak mendapatkan jersey bertanda tangan pemain nasional @greg11n di kolom komen post ini dan mention @buccheri_id. Pemenang akan di umumkan pada tanggal 12 September di @buccheri_id. Untuk info lebih lanjut kamu bisa langsung cek @buccheri_id #BuccherixMU #Buccheri #Buccherigiveaway [Paid Promote by @buccheri_id]

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P