Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia 1 Grup dengan Finlandia dan Uganda pada Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019

By Delia Mustikasari - Selasa, 10 September 2019 | 19:05 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga pada Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Markham Pan Am Center, O (Delia)

BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis junior Indonesia tengah mempersiapkan diri tampil pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 yang bertajuk Suhandinata Cup 2019 (World Junior Mixed Team Championships) di Kazan, Rusia, 30 September-5 Oktober.

Indonesia sebagai unggulan kesatu ada di Subgrup A1 bersama Finlandia dan Uganda.

Jika menjadi juara subgrup, Indonesia akan melawan juara subgrup A2 yang dihuni Spanyol, Hungaria, dan Kazakstan, untuk merebut posisi juara Grup A.

Hanya juara dari setiap grup yang lolos ke babak berikutnya untuk memperebutkan Piala Suhandinata.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintalk, peserta dibagi ke dalam delapan grup, namun karena ada 43 negara ada 3 grup berisi 6 negara dibagi menjadi subgrup (A1 dan A2, C1 dan C2, H1 dan H2).

Nantinya juara subgrup A1 akan melawan juara subgrup A2 untuk menentukan juara Grup A. (Aturan BWF 1 grup max 5 negara).

Namun, PBSI belum merilis nama pemain yang akan diturunkan pada Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Baca Juga: Mohammad Ahsan Sebut Atlet PB Djarum Bisa Dikeluarkan jika Ketahuan Merokok

Pada Kejuaraan Dunia Junior 2018, Indonesia meraih lima medali pada kategori beregu dan perorangan.

Tim bulu tangkis Indonesia pun berhasil memenuhi target pada Kejuaraan Dunia Junior 2018.

Lima medali yang berhasil dibawa pulang oleh para pemain Indonesia terdiri dari satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Medali emas dipersembahkan pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang mengalahkan rekan senegara mereka, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada laga final.

Baca Juga: Sekolah Bulu Tangkis PB Djarum Tetap Jalan demi Pembinaan Atlet

Adapun tiga medali perunggu diraih tim beregu campuran serta dua pasangan ganda putri yakni Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.

Sejak Piala Suhandinata diperebutkan pada 2009, Indonesia belum pernah meraih trofi tersebut.

Nama Piala Suhandinata dipilih Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dari salah satu tokoh bulu tangkis Indonesia, Suharso Suhandinata.

Piala tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi Suharso pada perkembangan bulu tangkis, khususnya bagi level junior.
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Samuel Eto'o mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola profesional setelah 22 tahun berkarier. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P