Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand setelah berjuang keras dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Grup G.
Menjamu Thailand di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2019), timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-3.
Gol-gol yang bersarang ke gawang Andritany Ardhiyasa berasal dari brace Supachok Sarachat dan penalti Theerathon Bunmathan.
Seluruh gol itu lahir pada babak kedua.
Padahal, timnas Indonesia sempat bermain tangguh menahan gempuran lawan dan menciptakan beberapa peluang apik pada babak pertama.
Namun, kendurnya fisik dan konsentrasi pascajeda menyebabkan Skuad Garuda kecolongan tiga gol hanya dalam interval 16 menit.
"Babak pertama kami bermain bagus. Kami lawan tim yang sulit dan punya pengalaman. Saya rasa tim sudah berusaha, bermain lebih defensif memang, tetapi juga berhasil menciptakan beberapa peluang dari serangan balik," kata Irfan Bachdim.
Pemain serang milik Bali United itu tampil sejak menit awal dan sempat merepotkan barisan pertahanan Thailand.
Namun, konsistensi itu seperti hilang ketika laga memasuki periode-periode krusial.
Akibatnya, sejumlah pemain menjadi sasaran publik karena dianggap berperan atas kekalahan ini.
Irfan tak mau menyalahkan pemain secara individu karena dia bilang semuanya telah berusaha keras berjuang di atas lapangan.
"Kami harus realistis. Kami masuk lapangan sebagai underdog," kata Irfan Bachdim, seperti dikutip BolaSport.com dari situs PSSI.
"Tetapi, kami memberikan semua yang kami bisa. Saya tetap percaya dengan tim ini. Semoga di laga selanjutnya kami meraih kemenangan," ujarnya.
Tim garapan Simon McMenemy kini menempati dasar klasemen Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tanpa satu pun poin dari dua kekalahan beruntun.
Indonesia harus menghindari kekalahan yang ketiga pada duel selanjutnya di markas Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2019.