Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, memutuskan menghabiskan lebih banyak waktu di Academy Badminton Malaysia (ABM) untuk membantu Lee Zii Jia menjadi pemain yang lebih stabil di pentas internasional.
Kekalahan Lee Zii Jia dari tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, pada Chinese Taipei Open pekan lalu dikaitkan dengan kelelahan mental.
"Saya akan menemukan waktu untuk berbagi pengalaman saya dengannya untuk mengembalikan performanya saat kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020," kata Lee seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut mengatakan bahwa dia akan terus mengunjungi para pemain di akademi dengan tujuan membantu anak-anak muda.
"Saya ingin membantu pengembangan anak-anak muda. Butuh tiga hingga empat tahun untuk mengasuh mereka dan saya ingin mentransfer pengetahuan saya dan memotivasi Zii Jia serta yang lainnya," ucap Lee.
Lee Zii Jia yang saat ini berusia 21 tahun sebelumnya mencapai semifinal Thailand Open dan perempat final pada Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Vietnam Open 2019 - Rizki/Della: Kami Juga Mau Juara
"Perjuangan Zii Jia adalah normal karena dia telah bermain pada banyak turnamen hampir tanpa henti sejak Januari. Tubuh kita juga memerlukan istirahat," kata Lee Chong Wei.
"Dia juga lelah secara mental. Saya menghadapi tantangan yang sama karena sulit untuk tetap fokus di setiap turnamen. Dia seharusnya tidak merasa sedih, tetapi harus belajar dari kekalahan itu. Saya sudah bicara tentang Zii Jia dengan pelatih Hendrawan."
Menurut Lee Chong Wei, Lee Zii Jia perlu menyegarkan diri dan bersiap-siap untuk China Open yang akan digelar 17-22 September mendatang.
Lee Chong Wei berharap Lee Zii Jia akan lolos pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Fajar/Rian Takkan Remehkan Saingan pada Indonesia Masters 2019
Dia juga percaya penerusnya memiliki peluang yang lebih baik untuk meraih medali Olimpiade pada 2024.
"Saat itu, dia akan menjadi lebih dewasa dan berpengalaman. Dia akan berusia 25 (pada tahun 2024) dan itu harusnya menjadi waktu yang tepat baginya untuk mencapai puncak performa. Saya berkembang di usia tersebut," tutur Lee Chong Wei.
"Satu tahun ini penting bagi pelatih untuk membimbing Zii Jia, tetapi pemain juga harus menjalani tanggung jawabnya," kata Lee Chong Wei.