Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Timnas Malaysia kalah dari timnas Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-2 pada laga putaran kedua Kualifikasi PIala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (10/9/2019) malam.
Namun setelah laga ini, pelatih timnas UEA, Bert van Marwijk selain memuji arena laga yang merupakan markas timnas Malaysia, tetapi juga memberikan kritik.
Laga ini terlaksana di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur dan timnas Malaysia sempat unggul cepat.
Gol Malaysia tercipta pada menit pertama laga melalui Syafiq Ahmad.
Tim tamu berhasil menyamakan skor dua menit sebelum jeda pertandingan.
Pada menit ke-43, Ali Ahmed Mabkhout membuat gol bagi timnas UEA.
Skor 1-1 pun bertahan sampai turun minum.
Baca Juga: Gagal Gabung Klub Italia, Pemain Muda Malaysia Ini ke Liga Thailand
Baca Juga: Boaz Solossa Cetak Gol Indah, Persipura Bungkam Persija di Tenggarong
Gol kemenangan timnas UEA atas timnas Malaysia dicetak oleh Ali Ahmed Mabkhout pada menit ke-75.
Setelah mencetak kemenangan atas Malaysia, pelatih timnas UEA, Bert van Marwijk memulai konferensi pers setelah pertandingan dengan memuji Stadion Nasional Bukit Jalil.
Pelatih asal Belanda ini mengatakan stadion berkapasitas 87.000 itu adalah salah satu arena paling indah yang pernah ia kunjungi.
Namun, kegembiraan media Malaysia atas pujian eks pelatih timnas Belanda sontak terhenti setelahnya.
Sebab, pria berusia 67 tahun itu juga melontarkan kritik atas keadaan lapangan yang buruk.
Baca Juga: Penalti Pilar Asing Persib Gagal, Negara Ini Gagal ke Piala Dunia 2022
”Pertama-tama, saya ingin memberi selamat kepada stadion yang indah, salah satu yang paling indah yang pernah saya temui di dunia,” ujar Van Marwijk yang dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
”Namun sayangnya, karena Anda (media Malaysia) memiliki lapangan seperti ini, Anda tidak dapat bermain sepakbola dengan cepat, bahkan untuk Malaysia.”
”Sayangnya saat lapangan tak bagus, padahal ini adalah stadion yang indah,” katanya.
Kritik terhadap situasi lapangan bukanlah hal baru, karena pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe dan beberapa pemain skuad Harimau Malaya juga merasakan buruknya lapangan ini.
Situasi itu dirasakan para pemain timnas Malaysia pada pertandingan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Timor Leste pada Juni 2019.
Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Dalam Ilustrasi Bakal Dipamerkan di Yogyakarta