Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta harus menelan kekalahan dari Persipura Jayapura dengan skor 0-2 pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu (11/9/2019).
Sesuai pertandingan, pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, memberikan alasan mengapa timnya menelan kekalahan dari Persipura Jayapura.
Persija Jakarta mampu menahan imbang Persipura Jayapura dengan skor imbang tanpa gol pada babak pertama.
Akan tetapi pada babak kedua, Macan Kemayoran kemasukan dua gol lewat aksi Gunansar Mandowen dan Boaz Solossa.
Julio Banuelos mengatakan secara permainan Persija Jakarta sudah tampil maksimal.
Baca Juga: Sebuah Pesan BJ Habibie untuk Sang Cucu: Sepak Bola dan Insinyur Punya Kesamaan
Namun ada kesalahan yang membuat Persipura Jayapura berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk menciptakan gol ke gawang Shahar Ginanjar.
“Pertandingan hari ini dua tim bermain dengan baik, namun disayangkan kami melakukan kesalahan yang berujung kekalahan,” kata Julio Banuelos.
“Itu yang sangat kami sayangkan,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Julio Banuelos menilai lini tengah Persija Jakarta tidak kedodoran meskipun sudah diperkuat Joan Tomas.
Menurutnya, pada babak kedua anak-anak asuhnya tampil maksimal dan terus melakukan serangan, tetapi tidak membuahkan gol.
Baca Juga: Pesan Juergen Klopp Buat Coutinho Semangat Bermain di Muenchen
“Pada babak kedua kami justru kendalikan permainan tapi kemasukan. Padahal sebelum terjadi gol, pemain kami (Riko Simanjuntak) dilanggar dan wasit seolah-olah menutup mata,” kata Julio Banuelos.
“Disaat itu lah pemain kami sedikit kurang konsentrasi, sehingga kami kebobolan,” tutup Julio Banuelos.
Kekalahan dari Persipura Jayapura sekaligus memperpanjang hasil negatif Julio Banuelos bersama Persija Jakarta.
Sejauh ini, eks asisten pelatih timnas Indonesia era Luis Milla itu baru mempersembahkan satu kemenangan untuk Persija Jakarta.
Persija Jakarta pun kini masih terdampar di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2019.
Situasi tersebut tentu saja sangat merugikan Persija Jakarta yang merupakan juara bertahan di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.