Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berdamai, Berikut 4 Poin Kesepakatan yang Dicapai PB Djarum dan KPAI

By Agustinus Rosario - Kamis, 12 September 2019 | 17:05 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) bersama Ketua KPAI Dr Susanto (memakai jas), Sekjen PBSI Achmad Budiharto, dan Pengurus PB Djarum Lius Pongoh (kanan) saat sesi konferensi pers soal hasil kesepakatan antara pihak terakit polemik masalah Audisi Djarum di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (12/9/2019) (KOMPAS.COM/ALSADAD RUDI)

BOLASPORT.COM - Polemik yang terjadi antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diakhiri dengan empat poin kesepakatan dalam pertemuan khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada hari ini, Kamis (12/9/2019).

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, PB Djarum sempat membuat keputusan mengejutkan pada akhir pekan lalu dengan menghentikan kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis mulai tahun depan.

Kegiatan pencarian bakat yang telah mereka mulai sejak tahun 2006 itu terpaksa diakhiri, menyusul klaim KPAI yang menyatakan kegiatan PB Djarum tersebut sebagai eksploitasi anak.

Setelah sempat menimbulkan polemik dalam beberapa hari terakhir ini, akhirnya pihak PB Djarum dan KPAI berkenan untuk bertemu guna merumuskan kesepakatan bersama.

Pertemuan ini dimediasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi.

Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari pihak yang bersengketa yakni KPAI dan PB Djarum.

Perwakilan yang hadir dari pihak KPAI adalah Ketua KPAI, Susanto, sementara PB Djarum diwakili salah seorang pengurusnya Lius Pongoh.

Satu pihak lain yang turut hadir adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto.

Dari hasil mediasi tersebut, disepakati bahwa PB Djarum akan tetap melanjutkan audisi bulu tangkis pada beberapa seri tahun 2019 tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.