Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ajang ONE Retreat Indonesia yang diselenggarakan di Bogor telah membuka cakrawala baru bagi atlet seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts) Indonesia yang bernaung dibawah payung ONE Championship.
Bertempat di Bogor, Jawa Barat, pada bulan Agustus, para atlet kebanggaan Tanah Air, seperti Eko Roni Saputra, Rudy "The Golden Boy" Agustian, Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol, Abro "Black Komodo" Fernandes, Adrian "Papua Bad Boy" Mattheis, Victorio "Indra" Senduk, Paul "The Great King" Lumihi, dan Oscar Yaqut terlibat dalam acara untuk mempererat tali persaudaraan antar atlet serta memperkaya ilmu mereka terutama dalam membentuk citra diri sebagai bintang.
Dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, para atlet terlibat dalam berbagai kegatan seperti fun game, seminar, dan pelatihan mengembangkan diri, terutama dalam mengoptimalkan peran sosial media.
Baca Juga: Perbedaan Majority Decision dan Split Decision di ONE Championship
Rudy Agustian, atlet Golden Camp yang telah malang melintang di ranah seni bela diri Tanah Air, mengaku mendapatkan manfaat dari acara yang baru pertama kali ia rasakan sebagai atlet profesional ini.
Menurutnya, pelatihan di luar ring dan sasana sama pentingnya bagi perkembangan atlet selain berlatih rutin mengembangkan kekuatan fisik dan keterampilan.
"Saya bangga dan makin yakin dengan keputusan saya bergabung dengan ONE Championship karena mereka care dengan para fighter dan mereka ingin semuanya berkembang dan maju," kata Rudy Agustian.
"Jika fighter berkembang dan sukses, ONE juga akan turut merasa bangga."
"Di event atau promotor lain, saya belum merasakan retreat ataupun workshop semacam ini," ucap Rudy lagi.
Dari berbagai ilmu serta pengalaman yang ia dapatkan selama acara, ada satu hal yang memantik semangat Rudy untuk terus berkembang dan meraih preastasi.
"Sebetulnya semua materi bagus, tetapi ada satu yang sangat berkesan buat saya, yaitu bahwa kita mesti fight untuk sesuatu," ujar Rudy Agustian.
"Kita tidak hanya fight untuk menang, tetapi juga untuk menjadi pahlawan bagi orang lain dan menjadi inspirasi untuk orang-orang."
"Kita harus mencari tujuan itu dan jadilah seorang hero, baik bagi seseorang atau pun negara," ucap Rudy melanjutkan.
Rudy pun berharap bisa mengikuti acara serupa di kemudian hari dengan materi yang berbeda.
Salah satu materi yang ingin ia pelajari adalah terkait manajemen atlet serta pelatih agar kinerjanya bisa lebih profesional.
"Mengenai manajemen dan program latihan profesional menurut saya penting karena itu merupakan hal penting yang bisa kita pelajari sebagai atlet," kata Rudy Agustian.
Meski ONE Retreat ini merupakan yang pertama di Indonesia, acara tersebut bukanlah hal baru yang diselenggarakan ONE Championship untuk para atletnya.
Sebelumnya, agenda serupa dengan skala yang lebih besar telah berlangsung di tempat lain.
Terakhir, ONE Elite Retreat dilaksanakan pada bulan April lalu di Phuket, Thailand, yang melibatkan berbagai atlet dan juara dunia dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Peran Krusial Corner Man di ONE Championship yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan atlet waktu untuk terlepas sejenak dari rutinitas mereka sekaligus mengakrabkan diri dengan sesama atlet.
Priscilla Hertati Lumban Gaol, atlet yang kini tengah mengincar sabuk juara dunia ONE divisi Atomweight, merupakan perwakilan dari Indonesia yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam acara tersebut, atlet kenamaan dunia lain turut hadir, seperti Demetrious "Mighty Mouse" Johnson dan Brandon "The Truth" Vera.
Keduanya akan tampil dalam acara bersejarah ONE Championship di Tokyo bulan Oktober mendatang.
"Rasanya sangat luar biasa dan suatu kehormatan bisa menghabiskan waktu bersama mereka," ujar Priscilla.
Dalam agenda yang berlangsung selama empat hari tersebut, Priscilla banyak bertukar pengalaman dengan para juara dunia terkait perjalanan panjang masing-masing atlet hingga mereka bisa sampai pada panggung global ONE Championship.
"ONE Elite Retreat merupakan pengalaman pertama bagi saya dan rasanya sangat menyenangkan," tutur peraih medali SEA Games bagi Indonesia dalam cabang olah raga wushu ini.