Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AC Milan memasuki Liga Italia musim 2019-2020 dengan sejumlah permasalahan. Tetapi, Setan Merah sebetulnya tidak jelek-jelek amat. Setidaknya ada satu hal yang bisa dibanggakan Tim Merah-Hitam. Pertahanan mereka keren.
Persiapan AC Milan menuju Liga Italia 2019-2020 diganggu dua turnamen musim panas: Copa America dan Piala Afrika 2019.
Akibatnya, beberapa pemain terlambat bergabung ke pemusatan latihan tim. Sebut saja Lucas Paqueta, Franck Kessie, dan Ismael Bennacer.
Manuver AC Milan di bursa transfer musim panas juga tidak bisa dikatakan ideal.
Sejumlah target luput ditangkap AC Milan. Dari Dani Ceballos, Jordan Veretout, sampai Angel Correa. AC Milan disalip klub-klub lain.
Kedatangan pelatih Marco Giampaolo membuat AC Milan juga harus beradaptasi dengan pendekatan permainan yang baru.
Belum lagi persoalan kemandulan striker andalan I Rossoneri, Krzysztof Piatek, yang hanya mencetak 1 gol dalam 9 laga terakhir di Liga Italia Serie A.
AC Milan pun melakukan start di Liga Italia 2019-2020 secara kurang meyakinkan.
Mereka kalah 0-1 dari Udinese pada laga pertama, kemudian hanya menang 1-0 atas Brescia pada pertandingan kedua.
Baca Juga: Bukti Gianluigi Donnarumma Layak Dibayar Mahal AC Milan, Lebih Jago daripada Jan Oblak
Baca Juga: Kualitas yang Buat Ante Rebic Second Striker Sempurna AC Milan
Namun, tidak semuanya jelek di AC Milan. Setan Merah masih mempunyai satu statistik bagus yang sangat penting buat Liga Italia.
Statistik itu adalah jumlah kebobolan yang sedikit. Statistik itu memperlihatkan AC Milan sudah memiliki pertahanan yang sangat kuat.
Selama tahun 2019, AC Milan hanya kebobolan 17 gol, yaitu 16 gol dari Januari 2019 sampai akhir musim lalu plus 1 gol musim ini.
AC Milan merupakan tim dengan angka kebobolan paling sedikit selama 2019 di Liga Italia.
Juara bertahan Juventus pun tidak memiliki pertahanan sebagus AC Milan. Juventus kebobolan 22 gol di Liga Italia selama 2019.
Tim-tim kuat lainnya juga minimal kebobolan 20 gol selama tahun ini.
Dari Inter Milan (20), Atalanta (24), Napoli dan Lazio (26), sampai AS Roma (28).
Baca Juga: Krzysztof Piatek Mandul, Marco Giampaolo Siapkan Strategi Khusus
Baca Juga: Sasar Liga Prancis, AC Milan Pantau Perkembangan Bocah Ajaib 16 Tahun
Sosok bek Alessio Romagnoli dan kiper Gianluigi Donnarumma menjadi faktor kunci bagusnya pertahanan AC Milan.
Kendati belum mapan sebagai pilihan utama di timnas Italia, Romagnoli sudah mematrikan diri sebagai pemimpin tangguh di lini belakang AC Milan.
Sementara Donnarumma terus tampil konsisten membuat penyelamatan dan sering menjadi pahlawan AC Milan.
Di timnas Italia, Donnarumma pun sudah menjadi pengganti Gianluigi Buffon sebagai kiper nomor satu.
Tangguhnya pertahanan AC Milan bakal membantu kerja pelatih Marco Giampaolo yang sedang mencari solusi agar permainan timnya membaik.
Giampaolo bisa fokus membenahi kinerja dan ketajaman lini depan tanpa perlu dipusingkan oleh masalah lain berupa keroposnya lini belakang.