Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cristiano Ronaldo Bisa Dijadikan Objek Penelitian Baik Secara Fisik Maupun Mental

By Bagas Reza Murti - Jumat, 13 September 2019 | 16:28 WIB
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan gol ke gawang Lithuania dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020. (TWITTER.COM/FN24ORG)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih asal Portugal, Jose Mourinho menganggap Cristiano Ronaldo bisa menjadi sebuah objek penelitian genetik.

Cristiano Ronaldo seperti tak ada habisnya memecahkan rekor demi rekor yang belum ia capai.

Terkini, megabintang yang membela Juventus itu mencetak 4 gol yang membawa timnas Portugal menang 5-1 atas Lithuania pada Kualifikasi Euro 2020 grup B di LFF Stadionas, Selasa (10/9/2019).

Berkat lesakan 4 gol tersebut, Ronaldo kini mengoleksi 93 gol internasional bersama skuat Seleccao das Quinas.

Catatan ini semakin mendekati rekor gol Internasional sepanjang masa milik striker legendari Iran, Ali Daei.

Baca Juga: Nasib Simon McMenemy Bersama Timnas Indonesia Ditentukan Sebelum Lawan Vietnam

Ali Daei mengoleksi 109 gol internasional bersama timnas Iran.

Rekor lainnya yang dipecahkan Ronaldo adalah top scorer Kualifikasi Euro sepanjang masa.

Kini Ronaldo mengoleksi 25 gol di Kualifikasi Euro, mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatatkan oleh Robbie Keane yakni sebanyak 23 gol.

Performa dahsyat Ronaldo pada pekan ini turut membuat pelatih yang membesutnya, Jose Mourinho, buka suara.

"Saya tidak kaget dengan apa yang Ronaldo lakukan sekarang. Di usianya yang ke-34, ia masih bermain di kasta tertinggi dengan ambisi selangit," ujar Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Mourinho bahkan tak ragu menyebut jika Ronaldo layak untuk dijadikan sebuah kasus penelitian karena kemampuan fisik dan mentalnya.

Baca Juga: Tiga Pelatih Ini Cocok Gantikan Julio Banuelos di Persija Jakarta

https://twitter.com/BBCSport
Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho

"Hal ini tidak mengejutkan saya karena Ronaldo secara genetik dan mental adalah sebuah kasus studi," kata Mou.

"Dia adalah seseorang yang hanya berpikri soal memecahkan rekor, terus meraih sesuatu dan menjadi lebih baik. Dia benar-benar fenomena dan itu tak mengagetkan buat saya," tambahnya.

Pernyataan Mourinho ini juga didukung oleh sebuah fakta penelitian mengenai kondisi fisik Cristiano.

Sebuah penelitian pada 2018 lalu yang diungkapkan oleh COPE, menyatakan jika kekuatan fisik Ronaldo setara dengan seorang pemain berusia 23 tahun.

Beberapa fakta menarik tentang tubuh Cristiano Ronaldo antara lain, Ronaldo memiliki lemak sebanyak 7% yang diklaim menjadi paling sedikit diantara pemain lain.

Ronaldo juga memiliki 50% massa otot, 4 persen lebih banyak dari pemain sepak bola lainnya.

Beberapa angka mengejutkan tersebut menunjukkan bahwa segalanya masih mungkin dilakukan bagi Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Sementara, mantan pelatih Ronaldo di Juventus pada musim 2018-2019, Massimiliano Allegri berpendapat jika mental Ronaldo-lah alasan performanya luar biasa di setiap laga.

"Kekuatannya adalah pada level mentalnya," ucap Allegri seperti dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.

"Tekniknya selalu ada di level tertinggi untuk beberapa tahun belakangan, tetapi perbedaannya adalah soal profesionalisme," kata Allegri yang melakukan wawancara di padovasport.tv.

"Jika saya diberi pilihan untuk melatih Ronaldo atau pemain muda? tentu saya pilih Ronaldo, tanpa ragu," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-5 Liga Inggris 2019-2020. . Tim favorit kalian melawan siapa? . #ligainggris #epl #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P