Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barito Putera akan menghadapi Madura United pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (14/9/2019) pukul 15.30 WIB.
Barito Putera akan berusaha meraih kemenangan di markas Madura United demi menjauhkan posisi mereka dari zona degradasi.
Tim beralias Laskar Antasari tersebut saat ini masih menempati posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 15 poin.
Di sisi lain sang lawan Madura United, menempati posisi lebih baik yaitu mereka berhasil menempati peringkat ketiga dengan 30 poin.
Mengahadapi Madura United, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengaku telah mencari tahu kekuatan dari tim lawan.
Baca Juga: Madura United Vs Barito Putera, Misi Balas Dendam Djadjang Nurdjaman
"Kami sudah mempelajari cara bermain Madura United di kandang dan kami antisipasi itu. Dua hari terakhir persiapan kami ke arah pertandingan melawan Madura. Kalau ditanya soal keinginan menang, pasti itu tujuan kami datang ke sini," ujar Djadjang.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Sabtu (14/9/2019), kendati demikian, Djadjang mengakui jika laga hari ini bukan pertandingan mudah untuk Barito Putera.
Menurut eks pelatih Persebaya dan Persib Bandung tersebut, kekuatan tim Madura United menjadi salah satu yang terbaik di Liga 1 2019 meski masih ada tim Bali United.
"Madura adalah salah satu dari dua tim terbaik, selain Bali United yang mempunyai materi pemain kelas satu. Baik lokal maupun asing mereka sama-sama bagus. Main di kandang juga mereka cukup superior," ucap Djadjang.
Baca Juga: Francisco Torres Terima Tawaran Barito Putera Karena Hal Ini
Dirinya menjelaskan laga melawan Madura United juga merupakan pertandingan berbau ajang balas dendam untuk Barito Putera.
Sebab, pada pertemuan pertama Barito Putera pernah dikalahkan Madura United 0-1 saat laga berlangsung di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 24 Mei 2019.
"Kalah pada pertemuan pertama di putaran pertama tentu saya pikir sangat merugikan. Mau tidak mau kami harus menebusnya di kandang mereka," ujar Djadjang.