Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disambangi Mantan, Bek Man United Justru Disoraki Pendukung Lawan

By Henrikus Ezra Rahardi - Minggu, 15 September 2019 | 07:20 WIB
Bek tengah anyar Manchester United, Harry Maguire. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

BOLASPORT.COM - Harry Maguire bisa tertawa lega usai Manchester United berhasil mengalahkan Leicester City 1-0 dalam laga pekan kelima Liga Inggris, Sabtu (15/9/2019).

Bek Manchester United, Harry Maguire, menjadi subjek teriakan pendukung Leicester City yang bertandang ke Stadion Old Trafford, Sabtu (15/9/2019) dalam laga pekan kelima Liga Inggris.

Teriakan yang didapat Maguire disebabkan transfer mahal seharga 80 juta pound (sekitar 1,3 triliun rupiah) ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2019.

Baca Juga: Awet Muda Hingga Sehatkan Jantung, Ini 8 Manfaat Lari Pagi

Maguire memang sempat beberapa kali melakukan kesalahan dalam laga kontra Leicester City.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Kian Dekat ke Puncak

Namun demikian, pemain tim nasional Inggris tersebut menunjukkan performa yang bagus dan membuat Manchester United jadi tim yang pertama mengalahkan Leicester City pada musim 2019-2020.

Di sisi lain, pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, justru berkomentar soal sorakan yang ditujukan pada Maguire.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, mantan pelatih Liverpool dan Swansea City tersebut menganggap sorakan tersebut adalah hal normal.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Sprint, Man City Joging

"Hal itu sangat normal," tutur Rodgers.

"Pendukung Leicester City, fan, pemain, dan pelatih sangat menghormati Maguire lantaran kerja kerasnya di klub."

"Kepindahannya bagus untuk Leicester dan tentu saja Maguire, ia adalah pemain bagus dan berkelas tinggi," tutur Rodgers menambahkan.

Manchester United unggul 1-0 melalui gol penalti Marcus Rashford pada menit kedelapan.

Selanjutnya, Manchester United bakal menghadapi Astana dalam laga perdana Liga Europa 2019-2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

tidak semuanya jelek di AC Milan. Setan Merah masih mempunyai satu statistik bagus yang sangat penting buat Liga Italia. Statistik itu adalah jumlah kebobolan yang sedikit. Statistik itu memperlihatkan AC Milan sudah memiliki pertahanan yang sangat kuat. Selama tahun 2019, AC Milan hanya kebobolan 17 gol, yaitu 16 gol dari Januari 2019 sampai akhir musim lalu plus 1 gol musim ini. AC Milan merupakan tim dengan angka kebobolan paling sedikit selama 2019 di Liga Italia. #milanisti #acmilan #milan #serieA #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P