Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Riwayat Perseteruan Valentino Rossi Vs Marc Marquez pada MotoGP

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 15 September 2019 | 17:00 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez saat jumpa pers.

BOLASPORT.COM - Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada ajang balap MotoGP memasuki babak baru.

Setelah membuka episode kesatu pada balapan MotoGP Malaysia 2015, episode kedua duel mereka berlanjut pada balapan MotoGP Argentina 2018.

Kini, episode ketiga rivalitas Valentino Rossi-Marc Marquez dimainkan pada kualifikasi MotoGP San Marino 2019.

Baca Juga: Menang Angka, Tyson Fury Beri Kekalahan Perdana untuk Otto Wallin

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Rossi dan Marquez nyaris bersenggolan ketika mereka sama-sama sedang berusaha mencatat waktu lap tercepat pada kesempatan terakhir alias last flying lap.

Namun, alih-alih memenuhi misi tersebut, catatan waktu putaran Rossi dan Marquez pada lap itu malah diabaikan kubu panitia penyelenggara seri balap.

Dalam pernyataan resmi MotoGP pasca-memanggil Rossi dan Marquez, catatan waktu putaran kedua pembalap dianggap tidak sah.

Beruntung juga, mereka tidak dijatuhi sanksi apapun dari MotoGP meski nyaris terlibat insiden crash.

Artinya, Rossi akan tetap memulai balapan MotoGP San Marino 2019 di Sirkuit Misano dari urutan ketujuh, sedangkan Marquez yang mencatat waktu putaran lebih baik menempati posisi start kelima.

Baca Juga: Jadwal Balapan MotoGP San Marino 2019 - Yamaha Buru Kemenangan Ke-2

Adapun posisi start terdepan alias pole position dipegang rekan setim Rossi, Maverick Vinales.

Valentino Rossi dan Marc Marquez berpeluang melanjutkan perseteruan mereka saat menjalani balapan MotoGP San Marino musim ini pada Minggu (15/9/2019) malam WIB.

Sambil menunggu waktu balapan, berikut daftar riwayat perseteruan Rossi dan Marquez yang dirangkum tim redaksi BolaSport.com.

1. Balapan MotoGP Malaysia 2015

Perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez dimulai dengan insiden crash pada balapan MotoGP Malaysia 2015 yang berlangsung di Sirkuit Sepang.

Kala itu, Rossi tengah bersaing ketat dengan rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo, dalam meraih gelar juara dunia.

Rossi sebetulnya punya peluang mendapatkan titel kampiun dunia ke-10, tetapi dia merusaknya dengan insiden Sepang.

Merasa "diganggu" Marquez saat balapan, Rossi pun membalas aksi itu sampai sang rival terjatuh.

Baca Juga: Marc Marquez: Valentino Rossi Bukan Lawan Saya dalam Perebutan Gelar

Dalam rekaman video, tampak kaki Rossi menendang motor Marquez.

Namun, sampai sanksi diputuskan MotoGP, tidak ada konfirmasi yang jelas apakah Rossi betul-betul menendang motor Marquez.

Yang jelas, Rossi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Marquez.

The Doctor lantas diberi hukuman yakni start paling belakang pada balapan terakhir musim itu, MotoGP Valencia.

Akibat sanksi tersebut, Rossi pun gagal memenuhi ambisi meraih gelar juara dunia ke-10 karena kalah poin dari Lorenzo.

2. Balapan MotoGP Argentina 2018

Sekitar satu tahun setelah insiden Sepang, Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat berbaikan.

Mereka terlihat berjabat tangan seusai menyelesaikan balapan sengit pada MotoGP Catalunya 2016.

Namun, hal ini tidak berlangsung langgeng.

Pada awal musim 2018, Rossi dan Marquez lagi-lagi terlibat perseteruan pada balapan MotoGP Argentina.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2019 - Valentino Rossi Sebut Start Ke-7 Menantang

Hanya, kali ini yang menjadi korban dan terjatuh adalah The Doctor.

Pasca-insiden tersebut, Rossi menilai gaya balap Marquez membahayakan MotoGP.

Rossi dan Marquez sebetulnya sempat kembali berselisih paham menjelang MotoGP San Marino 2018.

Saat itu, Marquez -yang mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Rossi sebagai tanda ingin berdamai- mendapat penolakan dari sang rival.

"Kami tidak butuh jabat tangan, kami baik-baik saja, tidak ada masalah," ucap Rossi kala itu.

3. Kualifikasi MotoGP San Marino 2019

Satu musim berlalu, perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali panas setelah mereka nyaris bersenggolan pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2019 di Sirkuit Misano, Sabtu (14/9/2019).

Kejadian ini bermula dari manuver Marquez yang menyalip Rossi dari sisi dalam di tikungan 11.

Rossi lalu membalas di tikungan berikutnya.

Namun, alih-alih segera tancap gas, The Doctor terlihat melambatkan laju motornya sehingga membuat ruang gerak Marquez jadi sempit.

Baca Juga: Vietnam Open 2019 - Della/Rizki Diminta Waspadai Serangan Balik Lawan

Sejauh ini, keduanya sudah saling melempar argumen ke ruang publik dan memberi penjelasan versi masing-masing kepada MotoGP.

Hasilnya, tidak ada hukuman atau penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden yang melibatkan dua sosok elite MotoGP tersebut.

Menanggapi keputusan tersebut, Marquez mengaku tidak mau ambil pusing.

Menurut dia, Rossi bukanlah lawan dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP pada musim ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

tidak semuanya jelek di AC Milan. Setan Merah masih mempunyai satu statistik bagus yang sangat penting buat Liga Italia. Statistik itu adalah jumlah kebobolan yang sedikit. Statistik itu memperlihatkan AC Milan sudah memiliki pertahanan yang sangat kuat. Selama tahun 2019, AC Milan hanya kebobolan 17 gol, yaitu 16 gol dari Januari 2019 sampai akhir musim lalu plus 1 gol musim ini. AC Milan merupakan tim dengan angka kebobolan paling sedikit selama 2019 di Liga Italia. #milanisti #acmilan #milan #serieA #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P