Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte, mulai menebar psywar kepada pelatih Juventus, Maurizio Sarri, pada awal musim baru di Liga Italia.
Antonio Conte dan Maurizio Sarri memilih pulang kampung pada musim 2019-2020.
Kedua pelatih tersebut pernah sama-sama menukangi Chelsea di Liga Inggris sebelum kembali menjabat pelatih di Italia pada musim ini.
Baca Juga: Perawatan "Rumahan" untuk Atasi Sakit Otot "DOMS" Usai Olahraga
Antonio Conte dikontrak oleh Inter Milan setelah bersatus pengangguran usai dipecat dari Chelsea pada Juli 2018.
Baca Juga: Faktor Usia Alasan Karim Benzema Jadi Sosok Panutan di Mata Bek Madrid
Sementara itu, Maurizio Sarri justru mundur dari Chelsea guna mengisi kekosongan jabatan pelatih di Juventus usai Massimiliano Allegri mundur dari jabatannya.
Pada musim ini, juara bertahan Juventus diharapkan mampu mempertahankan gelar seiring skuad yang dinilai mumpuni dari warisan Massimiliano Allegri.
Kekuatan mereka turut bertambah seiring kedatangan Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, Matthijs de Ligt, dan kembalinya Gianluigi Buffon.
Kondisinya berbeda dengan Inter yang sedang merenovasi tubuh skuadnya di bawah Conte setelah mendatangankan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez pada musim panas ini.
Baca Juga: Ejek Pendukung Watford, Matteo Guendouzi Langsung Kena Karma Instan
Terlepas dari jurang pemisah yang tampak dalam kualitas skuad, Sarri menjadi yang pertama mengeluh tentang situasi rumit ketika Juventus ditahan imbang 0-0 melawan Fiorentina, Sabtu (14/9/2019).
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, eks pelatih Napoli itu menyebut timnya tidak bermain bagus karena Fiorentina bermain baik dan berdalih ia hanya mampu menurunkan skuad lapis kedua karena banyaknya pemain cedera.
#Inter and #Juventus are already starting the war of words, with Antonio Conte telling Maurizio Sarri to “calm down, as he’s on the powerful side now.” https://t.co/3XosPf1fgH #FCIM #SerieA #Napoli pic.twitter.com/fixEMGpQIO
— footballitalia (@footballitalia) September 15, 2019
Di sisi lain, ia turut menyalahkan jadwal Juventus yang bermain di tengah hari yang mempersulit kondisi timnya.
Ucapan Sarri rupanya memancing Conte berkomentar pedas terhadap keluhan Sarri.
Baca Juga: Makna Selebrasi Gol Pertama Luis Suarez di Laga Barcelona Kontra Valencia
Sindirian bernada psywar pun meluncur dari mulut Conte.
Conte membalas kicauan Sarri dengan menyindir kekuatan finansial Juventus seharusnya tidak menjadi masalah bagi tim lawan.
Eks gelandang Si Nyonya Tua itu menyebut mantan klubnya berada di posisi yang kuat sebagai calon juara Liga Italia.
Menilik dari segi hasil, La Beneamata justru mampu tampil konsisten dalam tiga laga awal berkat tiga kemenangan beruntun.
Baca Juga: Awet Muda Hingga Sehatkan Jantung, Ini 8 Manfaat Lari Pagi
Kondisi tersebut membuat mereka kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia unggul dua angka atas Juventus yang berada di peringkat ketiga.
Duel panas antara Inter melawan Juventus akan tersaji pada 7 Oktober mendatang dengan pasukan Conte sebagai tuan rumah untuk pertemuan pertama.