Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Sebut Akselerasi Motornya Masih Belum Mumpuni

By Agung Kurniawan - Senin, 16 September 2019 | 11:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat menguji motornya di Sirkuit Misano, San Marino, Sabtu (14/9/2019) (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGPValentino Rossi, masih merasakan beberapa kelemahan di motornya selepas melakoni balapan MotoGP San Marino 2019.

Valentino Rossi hanya bisa menyelesaikan balapan MotoGP San Marino 2019 di Sirkuit Misano, Minggu (15/9/2019), di urutan keempat.

Hasil itu memang lebih baik ketimbang posisi start-nya yang berada di urutan ketujuh, tetapi tak bisa disangkal, motor YZR-M1 milik Rossi tak mampu bersaing meraih podium.

Baca Juga: Perkuat Area Bek Kiri, Liverpool Pertimbangkan Gaet Bek Southampton

Rider Italia berjulukan The Doctor itu tak bisa mengejar tiga pembalap di depannya yakni Marc Marquez (Repsol Honda), Fabio Quartararo, (Petronas Yamaha SRT), dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Rossi bahkan terpaut 11 detik dari rekan setimnya, Vinales, yang finis di posisi ketiga.

Hasil ini membuat Rossi merasa kecewa.

Terlebih setelah timnya melakukan perbaikan pada beberapa aspek motor YZR-M1 yang dia tunggangi.

Rossi pun mengatakan bahwa masih ada sejumlah kelemahan yang harus segera diatasi demi membawanya kembali kompetitif pada sisa balapan MotoGP 2019.

Baca Juga: Indonesia Tak Ingin Cuma Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023

"Setelah jeda paruh musim, kami telah melakukan pengembangan dengan memodifikasi keseimbangan motor kami," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami merasa jauh lebih baik jika dibandingkan pada paruh pertama musim ini, tetapi itu semua tidak cukup," ucap Rossi lagi.

Salah satu kelemahan itu adalah aspek akselerasi dan juga daya cengekeram yang masih sangat kurang dari kata maksimal sehingga menghambat performanya.

"Hal itu karena saya lebih baik dalam melakukan pengereman, saya tidak terlalu buruk saat memasuki tikungan," ucap Rossi.

"Akan tetapi, dalam akselerasi kami masih kalah, jadi kami masih harus menemukan solusi untuk menjadi kuat pada aspek itu," tutur dia menambahkan.

Baca Juga: Soal Bermain di Timnas Inggris, Penyerang Chelsea Konsentrasi ke Klub

Lebih lanjut, Valentino Rossi menyadari motornya masih kalah dengan kuda besi milik Fabio Quartararo dan Maverick Vinales untuk kedua aspek tersebut.

"Selama musim ini, kami sedang berjuang untuk mengatasi masalah dengan daya cengkeram di roda belakang kami," ucap Rossi.

"Jika dibandingkan Quartararo, dan juga sedikit dengan Vinales, mereka berdua mempunyai akselerasi yang lebih baik," kata The Doctor menegaskan.

Baca Juga: Jika Ditawari Jadi Pelatih Manchester United, Mantan Bek Kanan Akan Menghindar

Setelah melakoni seri balap MotoGP San Marino 2019, Valentino Rossi masih belum mampu beranjak dari posisi keenam klasemen sementara pembalap.

Sejauh ini, The Doctor baru bisa mengumpulkan 129 poin.

Rossi tertinggal 146 poin dari sang pimpinan klasemen sementara pembalap, Marc Marquez (Repsol Honda).

Musim kompetisi MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-14 di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 20-22 September mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

tidak semuanya jelek di AC Milan. Setan Merah masih mempunyai satu statistik bagus yang sangat penting buat Liga Italia. Statistik itu adalah jumlah kebobolan yang sedikit. Statistik itu memperlihatkan AC Milan sudah memiliki pertahanan yang sangat kuat. Selama tahun 2019, AC Milan hanya kebobolan 17 gol, yaitu 16 gol dari Januari 2019 sampai akhir musim lalu plus 1 gol musim ini. AC Milan merupakan tim dengan angka kebobolan paling sedikit selama 2019 di Liga Italia. #milanisti #acmilan #milan #serieA #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P