Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertahanan Satu-satunya yang Bisa Dibanggakan AC Milan Saat Ini

By Dwi Widijatmiko - Senin, 16 September 2019 | 12:00 WIB
Pemain-pemain AC Milan merayakan gol Hakan Calhanoglu pada laga melawan Brescia, Sabtu (31/8/2019) di San Siro. (TWITTER @ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, mengakui bahwa skuat asuhannya saat ini belum ideal. Banyak masalah yang harus diselesaikan dan satu-satunya yang bikin bangga hanya pertahanan mereka.

AC Milan menang 1-0 atas Hellas Verona pada pekan ke-3 Liga Italia, Minggu (15/9/2019) di Stadion Marc Antonio Bentegodi.

Berkat hasil itu, AC Milan naik peringkat ke posisi ke-7 di klasemen Serie A 2019-2020.

Namun, seperti diakui pelatihnya, Marco Giampaolo, AC Milan sama sekali belum sempurna.

Tim Setan Merah harus bersusah payah mengalahkan Verona, yang sudah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-21 karena Mariusz Stepinski dikartu merah wasit.

AC Milan pun butuh gol penalti Krzysztof Piatek untuk bisa memastikan diri meraih kemenangan.

Ketajaman Piatek masih bisa dipertanyakan, sementara lini tengah juga belum berfungsi optimal.

Lucas Paqueta yang dicoba sebagai trequartista kembar bersama Suso dalam formasi 4-3-2-1 tidak memberikan penampilan memuaskan.

Giampaolo juga kelihatan belum yakin dengan para rekrutan di bursa transfer musim panas lalu.

Tidak ada yang menjadi starter dan hanya Ante Rebic yang kemudian dimainkan di babak kedua.

Lima pemain baru yang lain, dari Rade Krunic sampai Leo Duarte, duduk manis di bangku cadangan.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Krzysztof Piatek Hentikan Puasa Gol, AC Milan Kalahkan Hellas Verona

Baca Juga: Jumlah Tembakan Terendah Selama Karier, Cristiano Ronaldo Kelelahan?

"Saya tidak akan mencoba menyapu kotoran dan menyembunyikannya di bawah karpet. Saya tahu persis kami perlu memperbaiki diri dan ada banyak isu yang harus diselesaikan," ujar Giampaolo seperti dikutip Bolasport.com dari Milan Channel.

"Tim ini terbiasa bermain secara individual dan saya harus membuat mereka bermain secara kolektif," lanjutnya.

"Kami harus jujur dan saya tidak mencoba menyembunyikannya. Tim ini harus menyerang dengan lebih baik."

Giampaolo dan pasukannya dikejar waktu karena pekan depan mereka sudah harus menghadapi big match pertama musim ini.

AC Milan akan bertemu klub rival sekota yang sedang memimpin klasemen, Inter Milan.

Untungnya, masih ada hal positif yang bisa dijadikan modal AC Milan untuk menantang Inter Milan.

Baca Juga: Mulai Panas di Liga Italia, Conte Kirim Pesan Psywar kepada Sarri

Baca Juga: Awas, Start Sempurna Inter Milan di Liga Italia Bukan Jaminan Apa-apa

Tidak kebobolan lagi saat melawan Hellas Verona, lini pertahanan adalah satu-satunya hal yang bisa dibanggakan AC Milan saat ini.

AC Milan masih tercatat sebagai tim yang menderita paling sedikit gol di Liga Italia selama tahun 2019 (17 gol).

Sejak Januari, AC Milan juga sudah mengoleksi 10 hasil clean sheet, paling banyak dibandingkan tim lain.

Saingan terdekat adalah Inter Milan dan Torino, yang masing-masing memperoleh 9 hasil clean sheet.

Dalam 3 pertandingan pertama Serie A musim ini, AC Milan juga hanya menerima 8 tembakan tepat sasaran dari lawan.

Jumlah itu paling sedikit di Liga Italia 2019-2020. Sebagai perbandingan, Inter Milan menerima 9 shot on target dalam 3 laga pertama.

Untuk jumlah tembakan total dari lawan, AC Milan cuma menderita rata-rata 10,3 tembakan per partai.

Angka itu nomor dua paling sedikit setelah Bologna (7,7).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P