Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengecam aksi penyerangan bus yang ditumpanginya bersama para pemain.
Bus Persib Bandung mendapatkan lemparan batu dari oknum tak dikenal seusai laga melawan Tira-Persikabo.
Insiden tersebut terjadi saat ofisial Persib hendak menuju ke penginapan selepas laga kontra Tira-Persikabo, Sabtu (14/9/2019).
Dua pemain Maung Bandung menjadi korban yaitu Omid Nazari dan Febri Hariyadi.
Baca Juga: Pembuktian Rachmad Hidayat hingga Nomer Punggung di Persija Jakarta
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menilai kejadian tersebut sangat tidak pantas terjadi di dunia sepak bola.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu pun mengutuk keras aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum massa tidak dikenal tersebut.
"Kami melihat ke belakang, ini kejadian yang terus berulang dan bahkan ada yang lebih serius dan berbahaya dari ini," kata Robert Alberts dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persib.
"Sekarang semua saatnya membuka mata dan bangun untuk menghentikan ini semua," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Bali United Pincang Jelang Lawan Persija Jakarta
Robert Alberts juga menyatakan bahwa kejadian tersebut sangat membahayakan keselamatan pemain.
"Kalian lihat, itu bisa saja mengenai kornea mata. Sedikit lagi itu akan terkena mata. Itu bisa menyebabkan kebutaan untuk pemain," ucap Robert Alberts.
"Belum lagi jika batu besar itu mengenai kepala, akan ada gangguan serius di kepala dan nyawa seseorang bisa saja hilang," tutur Robert Alberts mengakhiri.
Baca Juga: 4 Tuntutan Persib kepada PT LIB Buntut Insiden Penyerangan Bus
Akibat kejadian tersebut, gelandang Persib, Omid Nazari, harus mendapatkan sembilan jahitan di bagian kepala.
Sedangkan Febri Hariyadi mengalami luka di bagian pelipis.
Pada pertandingan ini, Persib sukses mengantongi satu poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor.