Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso mencoba realistis dengan peluangnya meraih gelar juara MotoGP 2019. Puncak klasemen tak lagi menjadi fokus utamanya.
Dewi Fortuna seolah tidak memihak pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dalam perburuan gelar juara kejuaraan MotoGP 2019.
Digadang-gadang bisa kembali menjadi pesaing berat sang juara bertahan, Marc Marquez, Andrea Dovizioso justru kesulitan untuk meraih hasil bagus di setiap balapan.
Termasuk, di sirkuit-sirkuit yang bisa memberikan poin penuh bagi Dovizioso seperti Mugello (GP Italia/finis ke-2), Catalunya (GP Catalunya/tidak finis), dan Brno (GP Rep. Ceska/2).
Baca Juga: Baru Tujuh Bulan, Naomi Osaka Sudah Berpisah dengan Pelatihnya
Harapan Dovizioso sempat membumbung tinggi saat dia mengungguli Marquez untuk meraih kemenangan keduanya musim ini dalam balapan seri ke-11 GP Austria.
Akan tetapi, motivasi tinggi Dovizioso kembali mendapat cobaan setelah gagal finis akibat terlibat insiden tabrakan dengan Fabio Quartararo pada seri berikutnya, GP Inggris.
Ditambah hanya finis di posisi keenam saat seri terkini GP San Marino (15/9/2019), semakin sulit bagi Dovizioso untuk menggeser Marquez yang unggul jauh di papan klasemen.
Meski menolak menyerah, Dovizioso tidak mau terlalu fokus dengan torehan poin sang rival utama dan memilih berusaha untuk mencapai hasil terbaik di setiap lomba.