Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika dilanggar, maka penalti harus diulang.
Namun demikian, pada laga ini, wasit asal Rumania yang memimpin laga Ovidiu Hategan tidak meniup peluit atau melihat VAR untuk meninjau insiden yang terjadi.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung RCTI Timnas U-16 Indonesia Vs Mariana Utara
Marc-André Ter Stegen était en position illicite sur le penalty de Marco Reus et aurait dû être retiré.
Apparemment, la VAR ne marche toujours pas contre le Barça #BVBFCB pic.twitter.com/i4ooN6oSkT
— La Minute Football (@minutefootball) September 17, 2019
Marco Reus had a penalty saved in the 57th minute against Barcelona, and Marc-Andre ter Stegen was this far off his line before making the save #DORBAR #UCL #OptusSport pic.twitter.com/3dfZLtgkZ1
— Optus Sport (@OptusSport) September 17, 2019
Hal ini mengingatkan kembali kepada kita momen saat kiper Liverpool, Adrian menyelamatkan penalti Tammy Abraham saat laga Piala Super Eropa 2019.
Sama seperti Ter Stegen, kaki Adrian juga telah meninggalkan garis saat Tammy melepaskan tendangan.
Dalam kasus Adrian, pihak UEFA akhirnya memberikan klarifikasi.
Kepala Direktur Wasit UEFA, Roberto Rossetti menyatakan sebelum laga Piala Super Eropa bahwa penjaga gawang yang tidak menempatkan kakinya di garis saat algojo menendang akan dicek melalui VAR, jika hal itu pelanggaran yang benar-benar jelas dengan aturan yang baru.
Baca Juga: Wonderkid Barcelona Masih Punya Semusim untuk Cetak Rekor Liga Champions
So, genuinely what is the point of VAR?! Adrian clearly has both feet off the line when Abraham strikes the ball, but it’s not been retaken. Utterly ridiculous!
This VAR Keeps on making matters worse. And poor Abraham gave away Isaak to Liverpool again pic.twitter.com/7zrrGxBog7
— legends of the Phoenix (@michaelmv4) August 14, 2019
Pernyataan ini justru menimbulkan lagi kontroversi definisi yang jelas mengenai aturan terbaru tersebut dan kriteria apa bagi seorang penjaga gawang akan dihukum saat tidak menempatkan kakinya di garis gawang saat algojo menendang.
Dan pada kasus Marc-Andre Ter Stegen, insiden ini kembali terulang.