Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Spanyol, Carolina Marin, ingin melupakan cedera lutut yang memaksanya absen selama tujuh bulan dan fokus menjalani pertandingan pada China Open 2019.
Carolina Marin Marin baru saja pulih dari cedera ACL yang didapatnya saat tengah menjalani pertandingan final Indonesia Masters 2019, Januari lalu.
Gara-gara cedera tersebut, pebulu tangkis asal Spanyol tersebut terpaksa absen dalam jangka waktu yang cukup lama.
Marin memastikan diri lolos ke babak kedua China Open 2019 usai menaklukkan unggulan keempat China Open 2019 asal Jepang yakni Nozomi Okuhara.
Bertanding di lapangan 1 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Selasa (17/9/2019), Carolina Marin berhasil memenangi laga itu dua gim langsung.
Marin menundukkan Okuhara dengan skor akhir 21-16, 21-18 dalam tempo 46 menit.
Pemain berusia 26 tahun tersebut mengaku bahagia dengan permainannya saat melawan Okuhara.
Baca Juga: China Open 2019 - Hafiz/Gloria Mengaku Belum Bisa Dapat Klik Saat Bertemu Wakil Thailand
Selain itu, Marin bertekad melupakan cedera yang dia alami.
"Tentu saya bahagia dengan cara saya bermain. Saya ingin melupakan cedera saya setelah melewatkan begitu banyak turnamen dan bermain pada level tertinggi melawan pemain yang hebat," kata Marin, dikutip BolaSport.com dari BWF.
Marin memastikan lututnya dalam kondisi yang baik saat bertanding.
"Saya sudah siap menghadapi pertandingan versus Okuhara. Kondisi fisik saya sangat baik, lutut saya pun tak bermasalah dan saya tak merasa sakit," ujarnya.
Hal tersebut diakui Marin membuatnya lebih percaya diri.
"Saya sekarang lebih percaya diri soal kondisi saya, dan sekarang saya perlu fokus kepada kondisi mental. Bermain melawan pemain elite adalah pekerjaan yang sulit dan menuntut fokus penuh. Pencapaian saya melawan Okuhara sangat baik," tutur Marin.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu baru bisa kembali berkompetisi pada turnamen Vietnam Open 2019, pekan lalu.
Di sana, Marin langsung tersisih sejak babak kesatu.
"Vietnam Open 2019 adalah turnamen pertama saya dan tentu ada perasaan tegang karena saya ingin menang. Karena itu, fisik saya pun juga tegang dan saya tak bisa berpikir jernih," kata Marin.
"Melawan Okuhara pada China Open 2019, saya sudah lebih fokus soal strategi," ucap dia lagi.
Carolina Marin akan bertemu wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen, pada babak kedua China Open 2019.
Zhang lolos setelah mengalahkan pemain Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, 14-21, 21-19, 21-16, pada babak pertama.