Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu tempat pada babak kedua berhasil diamankan pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, seusai memenangi laga babak kesatu turnamen China Open 2019.
Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak berikutnya setelah mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 21-14, 19-21, 21-13 di lapangan 1 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Rabu (18/9/2019).
Dengan kemenangan ini, Anthony pun menjadi wakil Indonesia terakhir yang berhasil menembus babak kedua China Open 2019.
Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Dua Ganda Putra Indonesia Tembus Babak Kedua
Secara keseluruhan, skuad tepok bulu Merah Putih punya 10 wakil pada babak kedua.
Pada fase itu, Anthony masih menanti lawan antara Parupalli Kashyap (India) dan Brice Leverdez (Prancis).
Saat berita ini ditayangkan, Parupalli dan Leverdez masih bertanding.
Jalannya pertandingan
Anthony membuka gim kesatu dengan kurang baik. Dia tertinggal 0-5 dari Nishimoto.
Namun, Anthony segera mampu keluar dari tekanan sang lawan.
Memetik enam poin beruntun, dia berbalik memimpin skor 6-5 atas Nishimoto.
Anthony kemudian unggul 9-7, tetapi empat poin beruntun yang diraih Nishimoto memastikan interval ditutup dengan skor 11-9 untuk keunggulan wakil Negeri Sakura.
Selepas jeda, Nishimoto masih bisa memegang kendali permainan.
Akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama.
Anthony yang berstatus juara bertahan menunjukkan kelasnya dengan meraup lima poin beruntun untuk kembali unggul jauh 18-13.
Nishimoto masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju kemenangan Anthony sudah tidak bisa dibendung.
Pemain unggulan ketujuh itu memenangi gim kesatu dengan margin tiga poin.
Baca Juga: GP Singapura 2019 Diharapkan Tidak Batal karena Polusi Udara
Unggul satu gim tak lantas membuat perjuangan Anthony pada gim kedua menjadi lebih mudah.
Seperti pada awal gim kesatu, Anthony juga sempat tertinggal jauh (0-4) sebelum akhirnya bisa menipiskan selisih skor menjadi 3-4.
Nishimoto yang tak mau mengulang kesalahan pada gim kesatu berusaha keras menjaga kendali permainan.
Namun, upaya dia akhirnya runtuh juga setelah Anthony memetik empat poin beruntun untuk berbalik unggul 8-7.
Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak poin hingga kedudukan imbang 10-10.
Hanya, kali ini, Nishimoto yang lebih dulu mencapai poin interval.
Pada paruh akhir gim kedua, duel sengit di antara Anthony dan Nishimoto kembali terjadi.
Mereka terus terlibat aksi saling kejar poin mulai dari kedudukan 12-12 sampai 15-15.
Nishimoto sempat melepaskan diri dari tekanan Anthony dengan unggul 17-15, tetapi Anthony kembali bisa menyamakan skor pada kedudukan 18-18.
Nishimoto lalu mencapai game point dalam kedudukan 20-18 berkat dua poin beruntun yang dia raih.
Anthony sempat mencuri satu poin lagi, tetapi Nishimoto membalas pada perebutan poin berikutnya.
Gim kedua pun dimenangi Nishimoto dan pertandingan harus dilanjutkan ke gim ketiga sebagai penentuan.
Baca Juga: KPK Tetapkan Menpora Imam Nahrawi Tersangka Kasus Suap Dana Hibah KONI
Pada gim ketiga, Anthony akhirnya bisa memetik poin terlebih dulu.
Kali ini, Anthony unggul 2-0 sebelum memimpin skor 4-2.
Nishimoto lalu menipiskan margin poin menjadi 3-4, tetapi Anthony langsung merespons dengan meraup empat poin beruntun untuk unggul jauh 8-4.
Anthony menambah keunggulan menjadi 10-4 setelah smes yang mengarah ke badan Nishimoto tak bisa dikembalikan.
Tak lama kemudian, Anthony menutup interval gim ketiga dengan skor 11-4.
Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Greysia/Apriyani Maju ke Babak Kedua
Seusai jeda, tak banyak yang bisa dilakukan Nishimoto untuk meredam permainan Anthony.
Meski dia masih bisa mendulang poin, tetapi hal itu tidak cukup untuk mengubah keadaan.
Nishimoto tetap tertinggal dari Anthony dalam kedudukan 5-14, 7-15, 8-16, 10-18, dan 13-19.
Anthony kemudian mencapai match point dalam kedudukan 20-13 setelah serobotan kencangnya membuat Nishimoto mati langkah.
Tanpa menunggu lama, Anthony akhirnya memenangi gim ketiga sekaligus pertandingan setelah serobotannya di depan net lagi-lagi tak bisa diantisipasi sang lawan.