Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bom itu akhirnya jatuh juga. Persija Jakarta resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan pelatih Julio Banuelos, yang kini menjadi korban ke-11 keganasan Liga 1 2019.
Persija Jakarta mengakhiri kerja sama dengan Julio Banuelos selepas kekalahan yang diderita Macan Kemayoran dari Bali United, Kamis (19/9/2019).
Dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-19 di Stadion Patriot, Bekasi, Persija selaku tuan rumah digebuk Bali United dengan skor 0-1.
Gol tunggal Bali United dilesakkan oleh Melvin Platje pada menit ke-72.
Tak lama setelah bubaran pertandingan, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, naik panggung jumpa pers untuk mengumumkan pendepakan Julio Banuelos.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kalah, Persija Langsung Pecat Julio Banuelos
Baca Juga: Kalah dari Bali United, Julio Banuelos Dicueki Bos Persija Jakarta
Baca Juga: 'Julio Out' Menggema di Stadion Patriot Setelah Persija Takluk dari Bali United
Baca Juga: Hasil Liga 1, Bali United Bungkam Persija Jakarta di Depan The Jak Mania
"Jadi per hari ini, Persija sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Julio dan Eduardo Perez. Baru saja kami berkomunikasi dengan keduanya," katanya.
"Dengan hasil kurang baik ini, sementara kami sudah memberikan kesempatan di dua pertandingan lalu. Dan hari ini adalah hari yang tentu mau tidak mau kami buat keputusan untuk akhiri kontrak Edu dan Julio," ujarnya menambahkan.
Ferry mengungkapkan dalam waktu dekat ini Persija akan mencari caretaker untuk menambal pekerjaan Banuelos, mungkin antara Mustaqim dan Sudirman.
Keduanya merupakan bagian internal tim dengan jabatannya saat ini sebagai asisten pelatih Persija senior serta pelatih Persija U-20.
"Tentunya Persija mengucapkan terima kasih pada Julio dan Edu yang memberikan banyak warna baru," ucap Ferry.
"Banyak hal baru dalam penerapan sepak bola modern, namun bukan metode yang baru saja, tapi Persija juga butuh hasil akhir yang bagus," katanya lagi.
Keputusan Persija mendepak Julio Banuelos dari kursi juru taktik semakin menguatkan citra Liga 1 2019 sebagai kompetisi yang sangat gemar "memakan" pelatih.
Banuelos merupakan korban ke-11 dari keganasan klub-klub Liga 1 yang memutuskan melakukan pergantian pelatih musim ini.
Perlu ditegaskan, status "korban" di sini merupakan mereka yang pergi karena dipecat atau mengundurkan diri dengan alasan demi perbaikan kinerja tim.
Persija menjadi tim pertama yang melakukan suksesi kepelatihan pada 3 Juni 2019 atau saat kompetisi baru memasuki pertandingan ketiga.
Saat itu, Ivan Kolev mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Macan Kemayoran ketika Persija berada di peringkat ke-16 di klasemen.
Penerus Kolev tak lain adalah Banuelos yang diresmikan pada 8 Juni.
Baca Juga: Jawaban Manajemen Persija Jakarta soal Pengganti Julio Banuelos
Selanjutnya, lalu lintas pergantian pelatih di klub-klub Liga 1 seolah tak pernah sepi.
Sederet pelatih yang mundur atau dipecat setelah Kolev adalah Jacksen F Tiago (Barito Putera), Aji Santoso (Persela), Luciano Leandro (Persipura), Syafrianto Rusli (Semen Padang), Jan Saragih (Badak Lampung FC), Jafri Sastra (PSIS), Djadjang Nurdjaman (Persebaya), Alfredo Vera (Bhayangkara FC), Dejan Antonic (Madura United), dan kini Banuelos (Persija).
Beberapa dari mereka ada yang digantikan posisinya oleh caretaker alias pelatih sementara.
Karena itu, ada sejumlah pelatih yang menjadi bagian rotasi di kursi kepemimpinan dengan alasan mengakhiri tugas sebagai caretaker ataupun turun kembali jabatannya menjadi asisten.
Baca Juga: 6 Laga Berat Menanti Persib Bandung Usai Diimbangi Semen Padang
Sehingga kalau semuanya ditotal, hingga Kamis (19/9/2019) telah terjadi 16 kali suksesi kepelatihan di Liga 1 2019.
Mengingat kompetisi musim ini baru memasuki 4 bulan, artinya kalau dirata-rata terjadi 4 kali pergantian pelatih setiap bulannya!
Berikut daftar lengkap pergantian pelatih di klub Liga 1 2019
1. Ivan Kolev (Persija)
2. Jacksen F Tiago (Barito Putera)
3. Aji Santoso (Persela)
4. Luciano Leandro (Persipura)
5. Syafrianto Rusli (Semen Padang)
6. Jan Saragih (Badak Lampung)
7. Jafri Sastra (PSIS)
8. Djadjang Nurdjaman (Persebaya)
9. Alfredo Vera (Bhayangkara FC)
10. Widyantoro (PSIS)
11. Yunan Helmi (Barito Putera)
12. Yeyen Tumena (Bhayangkara)
13. Bejo Sugiantoro (Persebaya)
14. Dejan Antonic (Madura United)
15. Weliansyah (Semen Padang)
16. Julio Banuelos (Persija)
Keterangan:
- Rasiman sempat menjadi caretaker sebelum dikontrak permanen pada 5 September 2019.
- Weliansyah awalnya ditunjuk sebagai caretaker, tapi kontraknya dipermanenkan. Kemudian klub merekrut pelatih baru dan status Weliansyah diturunkan lagi menjadi asisten.