Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Durasi comeback pembalap Polandia, Robert Kubica, pada ajang Formula 1 (F1) bersama tim Willimas rupanya tidak berusia panjang.
Robert Kubica memutuskan untuk meninggalkan Williams pada akhir musim ini setelah gagal meraih hasil yang diharapkan.
Hingga seri balap ke-14, Kubica baru bisa mendapatkan satu poin.
Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Lakoni Laga 3 Gim, Ahsan/Hendra ke Perempat Final
Ironisnya, poin itu juga menjadi satu-satunya poin yang dimiliki Williams hingga sekarang.
Alhasil, Williams menghuni peringkat terakhir pada klasemen konstruktor, sementara Kubica berada di urutan kedua dari bawah.
Dia hanya lebih baik dari rekan setimnya yang juga merupakan pembalap musim pertama alias rookie, George Russell.
Padahal, saat mengumumkan comeback, banyak yang berharap Kubica bisa menunjukkan talentanya yang sempat terhambat karena kecelakaan parah pada musim 2011.
Namun, setelah berjuang selama 14 balapan pada musim ini, Kubica akhirnya menyerah dan memilih untuk berpisah jalan dengan Williams.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sayangkan Tak Bisa Bersaing dengan Valentino Rossi
Dalam sesi konferensi pers menjelang balapan GP Singapura 2019 akhir pekan ini, Kubica menegaskan bahwa keputusan tersebut murni berasal dari dia, bukan dari pihak lain.
"Keputusan ini berasal dari saya," ucap Kubica, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tentu saja, saya tahu ada beberapa konsekuensi yang mengikuti keputusan saya, misalnya Orlen (sponsor Kubica), tetapi itu adalah topik yang sangat berbeda. Keputusan ini murni dari saya," kata dia lagi.
Kendati sudah memastikan tidak lagi menjadi bagian dari tim Williams pada musim depan, Robert Kubica mengaku belum tahu akan melakukan apa selanjutnya.
Rumor menyebut, Kubica bakal berperan sebagai pembalap penguji simulasi.
Namun, hal itu belum bisa dikonfirmasi oleh Kubica.
"Terkait peran sebagai pembalap penguji simulasi, saya tidak ingin terlalu dalam membicarakannya, tetapi seperti yang sudah saya katakan, saya akan mengevaluasi kesempatan lain," ujar dia.
"Saya akan sangat terkejut andai saya betul-betul hanya akan melakukan pekerjaan simulator itu, dan saya juga akan sangat kaget kalau saya sampai tidak balapan lagi pada tahun depan," kata Kubica.
Baca Juga: Sebastian Vettel Sebut F1 2019 Bukan Periode Terburuk Kariernya
Robert Kubica memulai karier balap Formula 1 pada tahun 2006 bersama tim BMW Sauber.
Empat tahun kemudian, Kubica pindah ke Renault.
Pada musim berikutnya, Kubica mengalami kecelakaan parah yang memaksa dia berhenti dari ajang balap F1.
Selama menepi dari F1, Kubica masih tetap aktif menjalani profesi sebagai pembalap.
Tercatat, Kubica pernah tampil pada ajang reli, balapan GT3, LMP1, dan Formula E.
Kubica kemudian kembali ke F1 dengan menjalani tes bersama tim Renault pada tahun 2017.
Pada tahun yang sama, Kubica juga melakoni ujicoba dengan tim Williams.
Musim selanjutnya, Kubica berperan sebagai pembalap pengganti sebelum akhirnya mendapat kursi pembalap inti di tim asal Inggris itu.