Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asep Berlian Jelaskan soal VAR di HP saat Madura United Vs Borneo FC

By Nungki Nugroho - Jumat, 20 September 2019 | 19:55 WIB
Gelandang Madura United, Asep Berlian, saat tampil melawan Barito Putera pada pekan 1 Liga 1 2018. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Gelandang Madura United, Asep Berlian, mengomentari keputusan wasit saat timnya bersua Borneo FC pada pekan ke-19 Liga 1 2019.

Nasib sial dialami Madura United saat bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Gelora Segiri, Samarinda, Rabu (18/9/2019).

Madura United dua kali mendapatkan hukuman penalti dari wasit Nusur Fadilah.

Protes sempat dilakukan oleh para pemain Madura United yang merasa tidak terima dengan keputusan wasit.

Bahkan, ramai diperbincangkan di media sosial terkait aksi gelandang Madura United, Asep Berlian, saat menunjukkan video rekaman melalui handphone kepada wasit.

"Waktu itu wasit menyampaikan, 'oke kita lihat video, ayo lihat video'," kata Asep dikutip BolaSport.com dari situs resmi Madura United.

Baca Juga: FP Akhirnya Ungkap Target Persija Jakarta di Liga 1 2019

Asep menilai bola telah meninggalkan lapangan sebelum Borneo FC mendapatkan penalti yang pertama pada menit ke-84.

Kejadian berikutnya, tepatnya 10 menit seusai hukuman penalti pertama, wasit Nusur Fadhillah kembali menunjuk titik putih saat bola dalam penguasaan Asep. Pemain Borneo FC yang berada di belakang Asep tiba-tiba terjatuh.

"Akhirnya kami dikenai penalti yang kedua, penonton pun bisa lihat juga. Bagaimana saya mengambil bola dan di situ memang kami 50-50 dan saya niatnya tutup badan melindungi bola," ucap Asep.

Merasa dua kali dirugikan membuat Asep melontarkan protes bersama rekan satu timnya.

Baca Juga: Alasan Djanur Cadangkan Evan Dimas saat Barito Putera Jumpa Bhayangkara

TWITTER.COM/PUSAMANIABORNEO
Borneo FC menang atas Madura United dalam partai Liga 1, 19 September 2019.

Wasit Nusur pun menantang Asep dkk untuk melihat cuplikan ulang video insiden tersebut.

Di saat yang bersamaan, official memanggil pemain untuk menyampaikan instruksi ke pinggir lapangan.

Kemudian, gelandang asal Bogor, Jawa Barat itu menunjukkan cuplikan video terhadap wasit cadangan tetapi ia enggan untuk melihatnya.

Dia langsung lari ke wasit utama untuk menunjukkan cuplikan video itu, tetapi kembali Asep mendapat penolakan.

Justru Nusur mengancam akan menyatakan Madura United walk-out jika tidak melanjutkan pertandingan dalam kurun waktu tiga menit.

Baca Juga: Fabiano Beltrame Dijamin Pelatih Persib Bandung Musim Depan, asal...

Saat kapten kedua tim berunding dengan Nusur, wasit asal Jakarta itu tidak kembali mengajak melihat video seperti yang ditantangkan sebelumnya.

Demi memegang asas profesionalitas, Asep pun melanjutkan pertandingan.

"Saat saya melontarkan protes ke wasit, dia bilang, 'Oke kami lihat video,' tetapi kenyataannya, saat kami ajak lihat video dia tidak mau dan mengelak," ujar Asep.

Baca Juga: Kronologi Masuknya Suporter PSIS dan Persebaya meski Telah Diumumkan Tanpa Penonton

"Kami diminta berkumpul agar para pemain tenang dan setelah itu wasit menolak menerima tantangan tersebut. Tak lama kemudian kami memutuskan untuk melanjutkan pertandingan," tutur Asep mengakhiri.

Pada laga ini, Borneo mendapatkan penalti pertama pada menit ke-84.

Namun, eksekusi penalti Matias Conti gagal membuahkan hasil.

Sedangkan penalti kedua Pesut Etam didapatkan pada pengujung laga yang sukses dieksekusi oleh Lerby Eliandry.

Satu poin yang awalnya bisa dimiliki oleh Madura United pun sirna setelah kalah 1-2 dari Borneo FC.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P