Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2019 - Fajar/Rian Banyak Belajar dari Pertemuan Sebelumnya

By Agustinus Rosario - Jumat, 20 September 2019 | 21:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat menjalani pertandingan melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada babak perempat final China Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

Mereka pun mampu memastikan kemenangan dua gim langsung atas Kamura/Sonoda.

Baca Juga: Formula E Akan Diselenggarakan Lima Tahun Berturut-turut di Jakarta

Diakui Fajar/Rian, kemenangan mereka kali ini tidak lepas dari proses pembelajaran yang dilakukan pasca-pertemuan terakhir dengan Kamura/Sonoda.

"Kami bersyukur bisa menang. Sebenarnya kami banyak belajar dari pertemuan sebelumnya. Waktu itu kami kalah di bola-bola drive, dan banyak tertekan lawan. Hari ini kami lebih siap," kata Rian, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Mereka adalah pemain yang ulet sehingga tidak mudah ditaklukkan. Pada pertemuan sebelumnya, kami kalah power dan kewalahan pada bola drive. Jadi, kami sudah mengantisipasinya," ujar Fajar menambahkan.

Pada pertemuan terakhir dengan Kamura/Sonoda pada Malaysia Open 2019, Fajar/Rian memang dibuat bertekuk lutut.

Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 13-21, 20-22 dari pasangan ganda putra nomor empat dunia itu.

Pada babak semifinal Fajar/Rian akan menghadapi pemenang dari laga antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).

Dengan demikian, Indonesia berpeluang untuk memastikan satu tiket final ganda putra andai Marcus/Kevin sukses mengatasi perlawanan pasangan Goh/Tan.

"Siapapun lawan kami pada semifinal besok, pasti tidak akan mudah. Marcus/Kevin dan Goh/Tan sama-sama bagus," ujar Fajar.