Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skenario Kelolosan Timnas U-16 Indonesia ke Putaran Final Piala Asia U-16 2020

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 21 September 2019 | 09:11 WIB
Selebrasi pemain timnas U-16 Indonesia usai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (20/9/2019). (NAUFAL LAUDZA/PSSI)

China mengemas surplus 28 gol, sedangkan timnas U-16 Indonesia memiliki 26 gol.

Hasil imbang melawan China tentunya tidak cukup untuk membuat timnas U-16 Indonesia lolos ke putaran final sebagai juara grup.

Jika skuat Garuda Asia tidak bisa menjadi juara Grup G, maka ada peluang lolos sebagai salah satu dari empat runner-up terbaik.

Baca Juga: Pemain Muda Borneo FC di Mata Mario Gomez Usai Kalahkan Madura United

HERKA YANIS PANGARIBOWO/PSSI
Pemain timnas U-16 Indonesia, Ahmad Athallah Araihan (kiri), berduel dengan pemain Brunei Darussalam pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Akan tetapi, mengambil satu tempat dalam empat runner-up terbaik masih sengit. Marselino Ferdinan dkk masih harus bersaing dengan tim lain.

Saat ini klasemen runner-up terbaik masih dipimpin oleh timnas U-16 Indonesia dengan enam poin, dan surplus 12 gol.

Hasil laga timnas U-16 Indonesia melawan juru kunci Mariana Utara tidak dihitung lantaran, Grup G memiliki satu tim lebih banyak daru grup laim. Grup G diisi oleh lima tim, China, Indonesia, Filipina, Brunei, dan Mariana Utara.

Diikuti Thailand yang juga mengemas enam poin dan memiliki surplus sepuluh gol.

Lalu Hong Kong pada peringkat ketiga dengan enam poin, dengan surplus 4 gol. Uzbekistan pada peringkat ketiga dengan enam poin dan surplus tiga gol.