Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pep Guardiola sudah punya nama yang menurutnya cocok untuk jadi penerus di Manchester City.
Pep Guardiola tak pernah bertahan lama di satu klub, seperti saat melatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Kontraknya di Manchester City masih akan bertahan hingga 2021.
Artinya jika sampai akhir, ia akan bertahan lima musim, waktu terpanjangnya melatih sebuah klub.
Cepat atau lambat, Man City harus mencari suksesor pelatih berkepala plontos tersebut.
Pep pribadi punya calon yang menurutnya akan sukses sebagai penerusnya nanti: Mikel Arteta.
Ditanya soal asisten pelatihnya saat ini tersebut, Pep menjawab, "Saya sangat yakin. Dia akan sukses di sini." Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Untung saja dia memutuskan untuk bertahan, tetapi setiap orang akan menentukan nasib mereka sendiri di masa depan."
Baca Juga: Lionel Messi Harus Rela Dirotasi Lagi Musim Ini, Gara-gara Usia?
Arteta memang sempat dikabarkan akan jadi pelatih Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger.
Akan tetapi ia memilih untuk bertahan, Arsenal kemudian memilih Unai Emery.
"Cepat atau lambat saya akan pergi."
"Arteta pelatih yang sangat muda, dia 37 atau 38 tahun, masih sangat muda."
"Meski begitu ia sudah punya pengalaman menangani pemain dengan nama besar dan tim besar."
Arteta memang jadi sosok kunci di tim kepelatihan Man City dalam beberapa musim terakhir.
Selain analisis lawan, apa yang ia lakukan di lapangan latihan juga menuai pujian.
Misal soal latihannya dengan Raheem Sterling yang buat sang pemain semakin tajam.
"Kami sempat berbicara sedikit sebelum bertemu, dan tentu saja ketika ia punya pandangan yang berbeda tentang bagaimana kami harus bermain," ujar Pep.
Baca Juga: Kelemahan Terbesar Liverpool Akan Diuji Kekuatan Terbesar Chelsea
"Kami bisa mengubah sesuatu di tim karena visi dari dirinya atau ia melihat sesuatu di sana."
"Dia dulu juga holding midfielder seperti saya, dia bisa membaca situasi."
"Holding midfielder terbaik itu seperti berpikir tentang apa yang dibutuhkan tim setiap waktu dan ahli dalam hal tersebut."
"Dia orang yang punya kemampuan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi."
"Kami melihat sepak bola dengan kacamata yang hampir sama," tutur Pep lagi.