China Open 2019 - Ahsan/Hendra Ulangi Catatan Delapan Semifinal

BOLASPORT.COM - Babak semifinal China Open 2019 merupakan semifinal kedelapan bagi pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Catatan tersebut menyamai raihan pada 2013.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), 21-15, 21-12 pada laga perempat final di Changzou, China, Jumat (20/9/2019).

Kemenangan tersebut membawa pasangan berjulukan The Daddies itu melaju ke babak semifinal.

Total, Ahsan/Hendra sudah melaju ke delapan babak semifinal sepanjang 2019.

Jumlah itu menyamai catatan terbaik mereka pada 2013.

Semifinal pertama Ahsan/Hendra terjadi pada Indonesia Masters 2019.

Rangkaian itu berlanjut pada All England Open 2019, Singapore Open 2019, New Zealand Open 2019, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, dan Kejuaraan Dunia 2019.

Baca Juga: China Open 2019 - Ganda Putra Indonesia Catat Prestasi Baru

Ahsan/Hendra juga punya rekor impresif. Mereka tidak pernah kalah pada delapan babak semifinal yang mereka jalani tahun ini.

Alhasil, pasangan peringkat kedua dunia itu sudah mengoleksi tiga gelar.

Gelar-gelar yang mereka raih adalah All England Open 2019, New Zealand Open 2019, dan Kejuaraan Dunia 2019.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berlaga melawan pasangan tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen, pada babak semifinal, Sabtu (21/9/2019).

Berikut hasil-hasil yang diraih Ahsan/Hendra pada babak semifinal yang mereka jalani tahun 2019:

Indonesia Masters 2019: vs Han Chengkai/Zhou Haodong (CHN) 21-11, 21-17
All England Open 2019: vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (JPN) 21-19, 21-16
Singapore Open 2019: vs Li Junhui/Liu Yuchen (CHN) 21-11, 21-14
New Zealand Open 2019: vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (MAS) 21-19, 18-21, 21-14
Indonesia Open 2019: vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (JPN) 17-21, 21-19, 21-17
Japan Open 2019: vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (JPN) 22-20, 21-10
Kejuaraan Dunia 2019: vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 21-16, 15-21, 21-10

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 20, 2019 at 9:12pm PDT