China Open 2019 - Tai Tzu Ying Kembali ke Peringkat Ke-1 Dunia

BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, dipastikan kembali ke peringkat kesatu dunia usai menembus babak final turnamen China Open 2019.

Tai Tzu Ying melangkah ke final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Yufei, 6-21, 21-13, 22-20 pada laga semifinal di lapangan 1 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Sabtu (21/9/2019).

Duel rubber game itu berakhir dalam tempo 54 menit.

Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Kento Momota ke Final

Selain membuka peluang meraih gelar juara dan kembali ke puncak peringkat dunia, kemenangan Tai Chen ini juga memperpanjang catatan apiknya atas Chen.

Kini, Tai sudah membukukan 13 kemenangan berbanding 1 atas Chen.

Posisi Tai Tzu Ying di urutan teratas dunia sempat tersalip oleh Akane Yamaguchi (Jepang) seusai turnamen Japan Open 2019 pada awal Agustus lalu.

Peringkat Tai bahkan sempat melorot ke posisi keempat.

Baca Juga: Hasil Semifinal China Open 2019 - Tuan Rumah Sudah Punya 3 Finalis

Kesuksesan menembus babak final China Open 2019 turut membantu dia kembali ke posisi puncak.

Apalagi, tiga pesaingnya, Yamaguchi, Chen, serta Nozomi Okuhara (Jepang) sudah lebih dulu tersingkir dari turnamen BWF World Tour Super 1000 ini.

BREAKING!!

Congratulations to Tai Tzu Ying for becoming the WORLD NUMBER ONE again! Following her win in SF, she will top the ranking with >= 93045 points

WOWWW

Well done!

Welcome back Queen Tai Tzu Ying!!!#ChinaOpenSuper1000

— Badminton Talk (@BadmintonTalk) September 21, 2019

Akane Yamaguchi kalah pada babak pertama dari wakil non-unggulan asal Rusia, Evgeniya Kosetskaya, dengan skor 22-20, 17-21, 22-24.

Adapun Nozomi Okuhara ditaklukkan sang juara bertahan, Carolina Marin (Spanyol), juga pada babak pertama.

Okuhara takluk di tangan Marin dengan skor 16-21, 18-21.

Pada babak final China Open 2019, Tai Tzu Ying akan menjumpai eks pemain nomor satu dunia, Carolina Marin.

Pertarungan mereka akan tersaji pada esok hari, Minggu (22/9/2019).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 20, 2019 at 9:12pm PDT