Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari yakni Charles Leclerc memilih bersikap realistis jelang turun pada seri balapan Formula 1 Singapura 2019.
Charles Leclerc berhasil membuktikan tajinya pada dua balapan Formula 1 terakhir, GP Belgia (1/9/2019) dan GP Italia (8/9/2019).
Dalam dua balapan tersebut, Charles Leclerc tampil impresif dan mampu menghapus penantian Ferrari dengan mempersembahkan kemenangan.
Hasil tersebut membuat Charles Leclerc semakin percaya diri saat mengendarai mobil SF90 untuk menghadapi sisa balapan F1 musim ini.
Namun demikian, pada seri balapan F1 Singapura 2019 yang akan digelar akhir pekan ini, 20-22 September, dia lebih memilih untuk bersikap realistis.
"Setelah dua seri yang positif di Belgia dan Italia, balapan di Singapura tidak terlihat cukup bagus bagi kami di atas kertas," kata Leclerc, dilansir BolaSport.com dari laman Scuderia Ferrari.
Pembalap berusia 21 tahun itu menilai jika Sirkuit Marina Bay merupakan lintasan yang sulit untuk mobil SF90 karena temperatur udara dan tingkat kelembapan yang unik.
Baca Juga: Jelang Lawan Perseru Badak Lampung FC, Rahmad Darmawan Tak Tenang
"Dengan tata letak sirkuit yang menampilkan banyak tikungan lambat dan sedikit trek lurus, ini mungkin akan menjadi akhir pekan yang lebih sulit bagi kami," ujarnya.
"Singapura mungkin lintasan terberat bagi para pembalap secara fisik, karena kondisinya yang panas dan juga kelembapannya," tambah rekan satu tim Sebastian Vettel itu.
Sisi positifnya, Charles Leclerc menyebut jika dia selalu menantikan dan menikmati balapan di Marina Bay yang digelar pada malam hari.
"Saya sangat menikmati balapan di malam hari dan entah bagaimana rasanya jauh lebih cepat jika dibandingkan pada saat siang hari," ucap Charles Leclerc memungkasi.
Baca Juga: Kalah dari Marquez, Dovizioso Buru Gelar Runner-Up MotoGP 2019
Pada sesi latihan 1 (P1) F1 Singapura 2019 (20/9/2019), Charles Leclerc hanya mampu berada di urutan ke-19 karena mengalami masalah dengan gearbox mobil balapnya.
Sementara pada sesi selanjutnya, Charle Leclerc mampu memperbaiki posisinya dengan berada di urutan keenam usai mencatatkan waktu lap terbaiknya 1 menit 40,018 detik.