Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United dan Ole Gunnar Solskjaer kini hanya tinggal memiliki Jesse Lingard sebagai penyerang utama.
Liga Inggris MadLad adalah seri mingguan BolaSport.com yang membahas lebih dalam dan sisi lain Premier League. Baca seri Liga Inggris MadLad lainnya di sini.
Setidaknya ada tiga kesedihan yang dialami Manchester United saat menyambangi Kota London akhir pekan ini.
Pertama, mereka harus melakukan perjalanan jauh dari Manchester ke Selatan dan disambut oleh kelamnya daerah Stratford di London Timur.
Kedua, Setan Merah harus rela melihat gawang mereka dua kali dibobol tendangan keras kaki kiri dan kalah 0-2 dari West Ham United.
Ketiga, mereka kini kehilangan semua penyerang utama karena cedera dan hanya bisa mengandalkan Jesse Lingard di lini depan.
Dari ketiga hal tersebut, poin ketiga memang tampaknya yang paling membuat fan Man United muram.
Satu-satunya penyerang yang dalam kondisi sehat yang kini dimiliki Manchester United hanya Ole Gunnar Solskjaer. Mungkin hanya gara-gara ia tak terdaftar sebagai pemain saja membuat Solskjaer tak memainkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol - Real Madrid Menang, Tim Semenjana Kuasai Klasemen
Musim panas ini Manchester United melepas dua penyerang utama mereka, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, ke Inter Milan.
Tak menambah amunisi baru di pasar transfer, mereka percaya pada dua bintang yang masih muda, Marcus Rashford dan Anthony Martial, untuk mengisi lini depan.
Selain itu, Solskjaer dan klub percaya kepada penyerang muda yang masih berusia 17 tahun, Mason Greenwood, untuk bisa jadi deputi dua penyerang tersebut.
Dengan kerap hanya memainkan pola satu penyerang, memiliki tiga nama utama di posisi tersebut bukan rencana yang buruk.
Masalahnya, rencana memang tak selalu berjalan sempurna. Badai cedera menghampiri Man United awal musim ini.
Martial lebih dulu absen panjang karena masalah di pahanya. Greenwood yang jadi bintang kemenangan di Liga Europa tengah pekan lalu menyusul absen karena masalah tonsilitis.
Terakhir, Rashford harus ditarik keluar saat laga melawan West Ham karena masalah kunci paha.
"Rahsford akan menjalani pemeriksaan besok," ujar Solskjaer usai laga. "Semoga kami bisa segera memainkan Greenwood dan Martial, sangat tak beruntung Rashford cedera saat dua lainnya masih belum bisa bermain."
Dengan belum jelas kapan ketiga pemain itu akan kembali merumput, Solskjaer harus menentukan pilihan: apakah ia akan memainkan Lingard sebagai penyerang lagi, atau ia yang akan turun sendiri. Sepertinya pilihannya sudah jelas.
Baca Juga: Manuel Pellegrini, Rekor Si Pemangsa 4 Pelatih Manchester United
Masalahnya, Lingard sama sekali tak tampil meyakinkan sebagai penyerang sejak masuk pada menit ke-61 pada laga kontra West Ham.
Alih-alih berfungsi sebagai penyerang dengan peran false 9, ia bisa dikatakan sebagai penyerang yang memang benar-benar palsu.
Laman Whoscored memberikan Lingard nilai 5,91, salah satu yang terjelek dari para pemain Man United pada laga tersebut.
Setengah jam berada di lapangan, ia hanya melepaskan satu tembakan yang berhasil diblok West Ham. Lingard juga hanya melepaskan enam umpan, yang artinya ia tak terlalu ikut dalam permainan tim.
Sepertinya Solskjaer harus segera membuat pelatihan khusus untuk Lingard soal bagaimana cara menjadi penyerang mumpuni.
Baby-faced Assassin atau pembunuh bermuka bayi, julukan Solskjaer, punya rekor gol apik di Man United. Dikenal sebagai super-sub, ia mencetak 126 gol dalam 366 laga bersama Setan Merah.
Solskjaer sempat mengatakan bahwa melepas Alexis dan Lukaku bukanlah sebuah kesalahan. Ia percaya kepada para pemain Man United.
Nyatanya, hingga saat ini, di semua ajang Rashford baru mencetak 3 gol, Martial 2 gol, dan Greenwood 1 gol.
Bahkan Rashford sebagai penyerang utama tak mencetak gol lewat open-play dalam enam laga. Dua dari tiga golnya musim ini dicetak lewat titik putih.
Baca Juga: Serie A Ti Amo - Lukaku, Ular Pembunuh Setan dan Orang Suci
"Saya tak khawatir dengan performa Rashford, yang penting ia mendapatkan peluang," ujar Solskjaer pekan lalu. "Kami bekerja tiap hari di latihan untuk meningkatkan hal ini dan dia ingin menjadi lebih baik lagi."
Transfer pemain mungkin jadi masalah mengapa krisis ini bisa terjadi di Man United, seperti yang diungkapkan legenda mereka, Gary Neville.
"Anda lihat uang yang kami belanjakan dalam enam atau tujuh tahun terakhir, hampir sama dengan Man City," ujar Neville. "Tetapi kini hanya punya mereka bertiga sebagai penyerang? Luar biasa. Itu uang yang sangat banyak untuk kini tak memiliki penyerang tengah."
Selanjutnya, Man United akan menghadapi Rochdale dalam laga ronde ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB. Tak mengejutkan apabila pemain muda lain seperti Largie Ramazani akan turun dalam laga ini.
Hal berbeda terjadi pekan depan dengan mereka harus menjamu Arsenal di Old Trafford. Jika tiga penyerang utama masih belum sembuh, jangan kaget apabila mereka tiba-tiba mengumumkan merekrut penyerang anyar asal Norwegia bernomor punggung 20 dan bermuka bayi.
Anda bisa membaca seri Liga Inggris MadLad lain di tautan ini.