Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan bahwa kemunduran yang dialaminya di Aragon bukan disebabkan oleh inovasi motor Yamaha.
Setelah cukup memukau di Sirkuit Misano, para pembalap Yamaha kembali tampil melempem pada MotoGP Aragon 2019 yang digelar Minggu (22/9/2019) petang WIB.
Tercatat, tidak ada satu pun pembalap Yamaha yang menginjakkan kaki di podium usai melakoni seri ke-14 MotoGP 2019 tersebut.
Prestasi terbaik ditorehkan oleh rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales, yang berhasil finis di posisi 4, terpaut 5 detik dari pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda).
Rossi sendiri tercecer di posisi 8 karena mengalami masalah dengan ban belakangnya.
Persoalan daya cengkeram atau grip ban belakang memang bukan masalah baru bagi peraih 7 gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Sebelumnya Rossi sudah banyak mengeluh mengenai ban belakangnya yang terlalu cepat aus sehingga menyebabkan dirinya kehilangan banyak daya cengkeram saat membalap.
Baca Juga: Indonesia Miliki 6 Wakil Unggulan pada Korea Open 2019
Banyak pengamat menghubungkan kelemahan ini dengan inovasi yang diterapkan Yamaha pada motor Rossi.
Sebab, tidak seperti Vinales, YZR-M1 yang dikendarai Rossi sudah menggunakan swingarm karbon dan knalpot ganda.
Kendati demikian, Rossi enggan menganggap inovasi tersebut sebagai penyebab masalah yang dialaminya.
"Saya sudah mengalami kelemahan grip sejak balapan di Austria dan Inggris dimana saya masih menggunakan komponen lama. Jadi saya kira ini tidak disebabkan oleh komponen baru," ujar Rossi dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Ini sesuatu yang berbeda, karena saya jadi harus memacu motor saya lebih lambat untuk 'menyelamatkan' ban belakang."
"Kami harus segera menemukan solusinya karena sejauh pengamatan saya Quartararo dan Maverick tidak mengalami masalah sebesar yang saya alami," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Puncak Klasemen Liga Inggris Kini Eksklusif Milik Liverpool & Man City
Walaupun tidak mau menyalahkan inovasi yang dilakukan Yamaha, Rossi juga tak menampik bahwa tim berlogo garpu tala tersebut masih memiliki beberapa pekerjaan rumah untuk diselesaikan.
"Penting untuk memiliki kecepatan di trek lurus, karena akan memudahkan untuk melakukan overtake," lanjut Rossi mengomentari kelemahan motor Yamaha dalam hal top speed.
"Kami sudah meminta Yamaha untuk melakukan perbaikan di sektor top speed pada musim depan. Memang tidak mudah, namun saya kira Yamaha sudah mengantisipasinya," ujarnya.
???? @marcmarquez93 reels in victory at MotorLand on 200th GP start
It’s now Championship point to the @HRC_MotoGP rider as two Ducatis battle a Yamaha for the final two podium spots ⚔️#MotoGP | #AragonGP ???? https://t.co/iJtuh4d9ly pic.twitter.com/ZeVNFm8lrS
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 22, 2019
Rangkaian MotoGP 2019 akan dilanjutkan dengan menyambangi negara Thailand pada awal bulan depan.
MotoGP Thailand 2019 menurut jadwal akan bergulir pada tanggal 4 hingga 6 Oktober mendatang di Sirkuit Internasional Buriram.