Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengungkapkan penyebab performa menurun yang dialami anak asuhnya di Liga 1 2019.
Arema FC tak kunjung meraih kemenangan di empat laga terakhir Liga 1 2019.
Bahkan, Arema FC terpaksa dua kali bermain imbang di kandang kala bersua PSIS Semarang dan Borneo FC.
Kondisi ini lantas membuat pendukung Arema FC mempertanyakan performa tim kesayangannya tersebut.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, beralasan hal ini dikarenakan badai cedera yang menerpa Singo Edan.
Baca Juga: Manajemen PSIS Klarifikasi Insiden Masuknya Suporter saat Lawan Persebaya
Awalnya, Arema FC kehilangan dua pilar utama, Dedik Setiawan dan Johan Alfarizi, sejak putaran pertama Liga 1 2019.
Hilangnya kedua pemain ini sangat dirasakan oleh Singo Edan, terlebih Alfarizi yang kerap menjadi pemain kunci di sektor sayap.
Pada putaran kedua, jumlah pemain yang cedera bertambah yaitu Artur Cunha, Sylvano Comvalius hingga Ahmad Nur Hardianto.
"Cedera yang menimpa tim ini memang sangat tragis," kata Milo dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga 1.
Milo mengungkapkan hilangnya lima pemain sangat berimbas pada permainan Arema FC, terutama di sektor pertahanan.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Optimistis Kandaskan Persipura Jayapura
Absennya Arthur Cunha benar-benar meninggalkan lubang di pertahanan Arema FC.
Pasalnya, hingga kini Arema belum bisa menemukan pemain yang pas untuk ditandemkan dengan Hamka Hamzah.
Rachmat Latif dan Hanif Sjahbandi yang telah dicoba dalam dua laga belum bisa menunjukkan performa maksimal di pertahanan.
Namun begitu, Milo enggan menyalahkan pemain karena mereka sudah bekerja keras.
Baca Juga: Di Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti Adopsi Gaya Melatih Luis Milla
"Kami tidak bisa menyalahkan, karena semua pemain sudah bekerja dengan kemampuan terbaiknya," ujar Milo menambahkan.
Laga selanjutnya melawan PSS Sleman, Milo berharap timnya bisa bangkit dari keterpurukan.
Arema FC akan menjamu PSS pada pekan ke-20 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (24/9/2019), pukul, 15.30 WIB.