Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bukan rahasia lagi bahwa Serie A adalah kompetisi "pemakan pelatih". Artinya, divisi utama Liga Italia ini sering melihat terjadinya pemecatan pelatih di tengah kompetisi berjalan.
Pada musim lalu misalnya, terjadi 10 kejadian pemecatan pelatih. Pada edisi sebelumnya lagi, ada 9 pelatih menjadi korban pemecatan di Liga Italia.
Serie A 2019-2020 baru berjalan 4 putaran dan belum ada kejadian pemecatan pelatih.
Namun, melihat performa tim dan konstelasi klasemen, pemecatan pelatih pertama di Liga Italia musim ini mungkin tidak lama lagi akan terjadi.
Pelatih klub-klub yang pencapaiannya tidak sesuai ekspektasi pasti menjadi figur yang posisinya paling rawan.
Situs Tuttomercatoweb membuat jajak pendapat yang menanyakan siapa yang dijagokan suporter akan menjadi pelatih pertama yang dipecat di Liga Italia musim ini.
Nama arsitek tim AC Milan, Marco Giampaolo, ternyata termasuk dalam tiga besar sosok yang paling dijagokan menjadi pelatih pertama yang dipecat.
Sampai Selasa (24/9/2019) malam WIB, Marco Giampaolo malah menjadi pelatih yang paling dijagokan bakal paling dulu dicopot dari jabatannya.
Baca Juga: Terancam Dipecat, Marco Giampaolo Sudah Diultimatum AC Milan dalam 3 Laga ke Depan
Baca Juga: Bintang Muda AS Roma Berharap Pelaku Rasialis Diberi Hukuman Penjara
Mendapatkan 26% suara, posisi Giampaolo memang menjadi riskan karena pencapaian mengecewakan AC Milan sejauh ini.
Bukan hanya baru menang 2 kali dalam 4 partai, AC Milan juga terlihat tidak bermain bagus.
Selain tidak tajam mencetak gol, AC Milan tampak kebingungan perihal formasi dan komposisi pemain terbaik.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, berada di urutan berikutnya dengan memperoleh 17,8% suara.
Fiorentina terlihat gawat dengan sekarang menempati dasar klasemen Serie A karena baru mengoleksi 2 poin dari 4 pertandingan.
Baca Juga: Bersama Conte, Lukaku Menemukan Pelatih yang Sempurna Untuknya
Baca Juga: Tak Hadir di FIFA Football Awards 2019, Ronaldo Kirim Pesan Rahasia
Igor Tudor (Udinese) muncul di peringkat berikutnya dengan 16% suara memilih eks bek Juventus ini.
Setelah menang 1-0 atas AC Milan pada pekan perdana, peringkat Udinese di klasemen terus merosot karena selalu mengalami kekalahan.
Tidak jauh dari Igor Tudor, ada nama Eusebio Di Francesco (Sampdoria) dengan perolehan 14,5% suara.
Sampdoria selalu kalah dalam 3 pertandingan pertama, tetapi kemenangan 1-0 atas Torino pada penampilan terakhir mungkin sedikit mengurangi tekanan pada Di Francesco.