Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antonio Conte Ngamuk ke Media Italia karena Dinilai Menyebar Kebencian

By Pradipta Indra Kumara - Rabu, 25 September 2019 | 12:45 WIB
Ekspresi Antonio Conte ketika Romelu Lukaku sukses mencetak gol penutup dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas AC Milan di San Siro, akhir pekan lalu. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Antonio Conte meluapkan kekesalannya kepada media Italia terkait pemberitaan tentang dirinya.

Pelatih Inter Milan tersebut menyebut media di Italia telah menyebarkan hal-hal yang menimbulkan kebencian.

Antonio Conte menilai pemberitaan miring tentang dirinya mulai merebak satu bulan menjelang pertemuan Inter Milan menghadapi Juventus.

Baca Juga: Conte Beri Alasan Tak Jadikan Alexis Sanchez Starter di Inter Milan

Seperti diketahui, Juventus merupakan mantan tim yang pernah diasuh Antonio Conte.

Musim 2019-2020, Antonio Conte kembali ke Italia untuk menangani Inter Milan.

TWITTER.COM/INTER_EN
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memeluk Romelu Lukaku seusai laga Liga Italia melawan Lecce di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (26/8/2019).

Inter Milan merupakan salah satu musuh bebuyutan Juventus di Liga Italia.

Meski Juventus belakangan ini lebih mendominasi di Italia, Inter Milan tetaplah menjadi salah satu pesaing mereka.

Baca Juga: Termasuk Marco Giampaolo, Ini 3 Pelatih yang Paling Dijagokan Dipecat di Liga Italia

Menjelang pertemuan kedua tim pada 7 Oktober 2019, Conte menyebut dirinya sering diberitakan buruk, seperti dilansir BolaSport.com dari Dailymail.

"Saya sudah membaca beberapa artikel tentang laga Inter-Juventus yang akan datang, di mana saya mendapat banyak hinaan," ujar Conte.

"Saya terkejut, karena siapa pun yang menulis dan berbicara harus lebih memiliki hati nurani dan memahami hal yang menyebabkan provokasi dan perasaan yang disampaikan ke pembaca," ujar Conte menambahkan.

BAGASKARA SETYANA/BOLASPORT.COM
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, saat konferensi pers International Champions Cup 2019 jelang laga lawan Manchester United di National Stadium, Singapura, Jumat (19/7/2019).

Keputusan Conte melatih Inter Milan dinilai menjadi pemicu hal tersebut.

Sebab, Inter Milan merupakan salah satu musuh bebuyutan Juventus.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tanpa Ronaldo, Juventus Hanya Unggul Tipis dari Tim Promosi

"Jika saya adalah editor surat kabar, saya akan menendang mereka (penulis) dari belakang," ujar Conte.

"Siapa pun yang menulis dan mengomunikasikan hal-hal tersebut memiliki tanggung jawab lebih karena semua dilaporkan oleh sosial media, dan itu memicu kebencian,"

"Saya memiliki pengalaman yang tepat untuk mengatakan bahwa ini dilakukan dengan sengaja untuk memberikan kamu luka," ujar Conte menambahkan.

Baca Juga: Bawa Inter Tampil Impresif, Conte Belum Sebanding dengan Mourinho

Hingga pekan keempat, Inter Milan meraih poin sempurna di Liga Italia.

Lawan Inter Milan pada pekan ke-5 adalah Lazio, jika menang, mereka akan menggusur Juventus dari puncak klasemen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tim pria terbaik dunia versi FIFA 2019. . Ada komentar? . #fifproworldxi #thebestfifafootballawards

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P