Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menambah wakil Indonesia pada babak kedua Korea Open 2019.
Anthony Sinisuka Ginting menghadapi wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, dalam babak pertama Korea Open 2019.
Bermain di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Rabu (25/9/2019), Anthony menang straight game, 21-16, 22-20.
Kemenangan Anthony berlangsung dramatis karena dia sempat tertinggal 13-17 pada gim kedua.
Runner-up China Open 2019 tersebut mengejar sebelum menyamakan skor.
Dia bahkan berbalik unggul dan mendapatkan match point, sebelum Wangcharoen memaksa skor imbang 20-20.
Anthony keluar dari tekanan dan menang 22-20.
Baca Juga: Korea Open 2019 - Gregoria Balas Kekalahan atas Wakil Malaysia
Jalannya pertandingan
Gim pertama sempat berjalan ketat.
Meski memimpin lebih dulu, Anthony sempat harus bermain imbang 2-2 dan 3-3 dengan Wangcharoen.
Anthony sempat kembali unggul 5-3, tetapi Wangcharoen kembali menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Skor imbang berlanjut hingga 6-6, sebelum Anthony meraih tiga poin.
Unggul 9-6, Anthony terus mempertahankan keunggulan hingga skor 11-7.
Keunggulan tersebut bertahan usai jeda. Anthony melebarkan poin menjadi 14-10.
Namun, Wangcharoen tetap gigih mengejar.
Saling rebut poin tak terhindarkan.
Anthony tengah unggul 18-13 ketika Wangcharoen melesat meraih tiga poin dan menipiskan skor menjadi 16-18.
Anthony tak tinggal diam dan merebut tiga poin beruntun untuk memenangi gim pertama.
Gim kedua tetap berlangsung ketat.
Anthony unggul 4-1 sebelum Wangcharoen menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Skor seri berlanjut pada kedudukan 5-5.
Anthony kembali menjauhi Wangcharoen, tetapi sang lawan kembali menempel pada kedudukan 7-7.
Gim kedua berlangsung sengit. Kedua pemain kembali imbang 8-8.
Anthony seperti kesulitan menghindari kejaran Wangcharoen.
Sempat seri 10-10, Anthony menutup interval gim kedua dengan skor tipis 11-10.
Wangcharoen terus menekan. Skor seri kembali terjadi usai jeda, yaitu 11-11, 12-12, dan 13-13.
Apes bagi Anthony, Wangcharoen menikungnya dengan mencuri empat poin.
Wangcharoen berbalik unggul 17-13.
Anthony ganti mengejar Wangcharoen. Dia tengah tertinggal 15-19 saat merebut lima poin beruntun.
Secara dramatis, Anthony berbalik unggul 20-19 atas Wangcharoen dan mendapatkan match point.
Anthony belum bisa bernapas lega karena Wangcharoen kembali menyamakan kedudukan 20-20.
Anthony tidak goyah. Dia merebut dua poin terakhir dan menikung Wangcharoen untuk lolos ke babak kedua.