Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Pemain impor Terengganu FC (TFC) asal Kamboja, Thierry Chantha Bin siap membuat klub kaya Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) gigit jari.
Pemain depan asal Kamboja ini mengakui bahwa ia berharap dapat membantu timnya mengecewakan Johor Darul Takzim (JDT) pada leg kedua perempat final Piala Malaysia 2019.
Laga ini akan terlaksana di Stadion Tan Sri Hassan Yunos, Larkin, Sabtu (28/9/2019).
Pemain timnas Kamboja ini baru saja pulih dari cedera lumayan lama sejak 9 Juli 2019.
Saat itu, Thierry Chantha Bin membela Terengganu FC saat bersua Kedah FA pada Liga Super Malaysia 2019.
”Saya diberi tahu kalau belum sepenuhnya fit dan dalam latihan tadi malam hanya akan bermain selama 30 menit,” kata Thierry seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
Baca Juga: Saddil Ramdani Bawa Pahang FA ke Perempat Final Piala Malaysia 2019
Baca Juga: Zulham Zamrun Buka Suara Seusai Jadi Kiper Dadakan PSM Makassar
”Namun, itu sudah dipertimbangkan setelah saya mengalami cedera lutut sejak Juli tahun ini.”
”Menjelang aksi krusial melawan JDT, saya ingin melupakan cedera yang terjadi dan memberi kami tindakan terbaik untuk membantu tim lolos ke semifinal Piala Malaysia,” tuturnya.
Menurut Thierry, perjuangan TFC bakal tak mudah pada laga ini.
Sebab pada leg pertama saat timnya jadi tuan rumah, mereka kalah 0-1 dari JDT di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah pada Sabtu (21/9/2019).
”Selain itu, para pemain JDT musim ini sedikit berbeda,” ujar Thierry.
Baca Juga: Lao Toyota Juarai Liga Laos 2019, Satu Pesepak Bola Lokal Menjulang
Baca Juga: Ditinggal Pemain Pindah ke Liga 1, Klub Ini Juarai Liga Myanmar 2019
“Tetapi apa pun terjadi di sepak bola dan kami belum bisa menang karena siap membuktikan seperti musim lalu.”
”Kala itu, kami berhasil mencapai final dengan kemenangan agregat 3-2. Sungguh menggetarkan ketika kemenangan terjadi di stadion lawan yang mengejutkan bagi mereka," katanya.
Namun, mantan pemain klub Electricite Du Cambodge dari Liga Kamboja pasrah kepada jajaran pelatih soal kesempatan main sebagai starter atau tampil dari bangku cadangan.
”Demi Terengganu, saya akan memberikan energi penuh saya dan akan bekerja keras jika turun main, terutama karena kami telah membuat sejarah di Stadion Larkin,” ucap Thierry.
”Namun, semua tergantung pada pelatih untuk mendaftarkan saya atau tidak. Tetapi jika ditanya, saya ingin bermain,” kata pemain berusia 28 tahun itu.
Pemain yang lahir di Prancis ini siap memberikan yang terbaik bagi klub Malaysia ini.
Baca Juga: Arema FC Sukses Buat PSS Sleman Gigit Jari dengan Mencetak Banyak Gol
Baca Juga: Gaji Telat, Sahabat Bambang Pamungkas Enggan Main di Piala Malaysia