Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Tak Ada Zohri, Ini Daftar Atlet PB PASI untuk SEA Games 2019
"Saya memilih untuk berpikir bahwa saya adalah sosok yang realistis sekarang. Jadi, saya melihat situasi di mana kami berada dan mereka (Ferrari) muncul dengan sejumlah pengembangan di mobil mereka," ucap Hamilton, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Mungkin, mereka sudah punya mobil yang bagus sepanjang tahun ini, tetapi belum bekerja dengan baik sebelumnya," tutur Hamilton lagi.
"Namun, jelas, sekarang mobil mereka bekerja dengan sangat baik. Jadi, akan menjadi sangat sulit untuk mengalahkan mereka, terutama karena mereka sangat cepat di trek lurus," kata dia.
Kompetisi Formula 1 2019 akan berlanjut pada seri balap ke-16 yakni GP Rusia di Sochi Autodrom.
Menilik lay-out, karakter sirkuit ini cocok dengan jet darat yang dikembangkan Ferrari.
Sebab, Sochi Autodrom didominasi trek lurus panjang dengan sejumlah tikungan patah di beberapa sektor.
Artinya, kans Ferrari untuk memenangi balapan GP Rusia 2019 sedikit lebih besar ketimbang Mercedes, meski musim lalu Lewis Hamilton tampil sebagai pemenang.
Baca Juga: PP PBSI Umumkan Susunan Resmi Tim Merah Putih untuk SEA Games 2019
"Kami (Mercedes) tidak bisa berkompetisi dengan mereka (Ferrari) di trek lurus untuk saat ini," ucap Hamilton.