Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Real Madrid, Santiago Solari, dikabarkan menaruh minat untuk melatih tim di Liga Inggris di tengah statusnya yang masih menganggur.
Santiago Solari menjalani masa yang singkat ketika menjabat pelatih utama Real Madrid.
Periode singkat Santiago Solari melatih Real Madrid berlangsung pada musim 2018-2019.
Padahal ia diproyeksikan menggantikan Julen Lupetegui yang juga hanya sebentar membesut Real Madrid.
Baca Juga: Dua Sosok Penting Tottenham Hotspur Masuk Agenda Utama Real Madrid
Serangkaian hasil minor di liga dan kegagalan di Liga Champions, membuat Santiago Solari dipecat pada 11 Maret lalu.
Berstatus sebagai pengangguran, Solari mengaku merindukan dirinya berada di pinggir lapangan.
Liga Inggris disebutnya sebagai salah satu destinasi berikutnya andai melatih klub.
"Saya ingin melatih di Eropa dalam proyek yang serius di salah satu liga besar," kata Solari dikutip BolaSport.com dari BBC.
Baca Juga: Transfer Mahal Antoine Griezmann Berujung Denda 'Murah' bagi Barcelona
"Saya melihat Liga Inggris musim lalu dan liga tersebut telah berkembang dengan pesat."
"Itu adalah musim yang hebat untuk tim-tim Inggris. Ada begitu banyak budaya di dalamnya dan Anda memiliki pelatih dari seluruh penjuru dunia, yang mana membuatnya berkembang."
"Jenis sepak bola yang saya sukai adalah ketika tim itu protagonis, bermain sepak bola ofensif, tempo tinggi dan agresif tetapi untuk mencapai itu Anda harus memiliki penguasaan bola tinggi, memiliki transisi cepat, dan tentu saja bakat adalah bagian besar dari itu," ujar Solari.
Pria asal Argentina itu turut menyebut statistik di Liga Inggris turut berubah drastis di masa kini terutama untuk penguasaan bola.
"Statistik di Liga Inggris sungguh luar biasa dan menunjukkan berubahan yang signifikan," sambung Solari.
"Lima belas tahun yang lalu hanya ada tiga pertandingan di mana satu tim memiliki rata-rata 70 persen penguasaan bola."
"Tiga tahun lalu hal itu mencapai 30 pertandingan. Dua tahun lalu itu 60 pertandingan dan tahun lalu ada 67 pertandingan di mana satu tim memiliki 70 persen penguasaan bola," tutup Solari.