Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerap Luapkan Emosi, Nick Kyrgios Dilarang Tanding Selama 16 Pekan

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 27 September 2019 | 12:05 WIB
Petenis putra asal Australia, Nick Kyrgios. (twitter.com/7NewsMelbourne)

BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra Australia, Nick Kyrgios, dipastikan bakal absen dari sejumlah kompetisi selama 16 pekan alias 4 bulan.

Hal ini terjadi setelah asosiasi tenis putra profesional (ATP) menjatuhkan hukuman larangan bertanding dan denda uang kepada Nick Kyrgios menyusul sikap tidak santun yang ditampilkan sang atlet pada turnamen Cincinnati Masters 2019, Agustus lalu.

Dilansir BolaSport.com dari BBC, selain akan "hilang" sejenak dari turnamen selama 16 pekan dan denda uang senilai 25 ribu dolar AS atau setara Rp 354 juta, Kyrgios juga diberi masa percobaan selama 6 bulan oleh ATP.

Baca Juga: Charles Leclerc Akui Reaksinya pada GP Singapura 2019 Berlebihan

Kyrgios memang dikenal sebagai petenis temperamental alias pemarah.

Terkini, Kyrgios membanting dua raketnya saat menjalani pertandingan kontra Karen Khachanov (Rusia) pada Cincinnati Masters 2019.

Kyrgios kalah dari Khachanov pada laga itu.

Dia kemudian didenda 113 ribu dolar AS atau setara Rp 1,6 miliar untuk lima aksi berbeda.

Meski begitu, investigasi ATP menyebutkan bahwa pola perilaku Kyrgios dalam 12 bulan terakhir telah melanggar regulasi.

Alhasil, ATP pun menghadiahi petenis berusia 24 tahun itu dengan larangan bertanding dan denda uang.

Nick Kyrgios lalu merespons hukuman tersebut melalui media sosial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Guess I’m on my best behaviour for 6 months ???????????????????? #detention

A post shared by NK (@k1ngkyrg1os) on

"Semuanya, saya masih bisa bermain. Saya cuma tengah berada dalam masa percobaan," tulis Kyrgios, dilansir dari BBC.

"Saya hanya perlu menjaga perilaku saya tetap baik, itu saja," tulis Kyrgios lagi.

Sebelum dijatuhi hukuman dari ATP, Nick Kyrgios sebetulnya sudah berkali-kali diperingatkan mengenai perilaku tidak santunnya.

Pada akhir Agustus lalu, misalnya.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Korea Open 2019 - Ada Derbi Ganda Putra, Indonesia Amankan 1 Tempat pada Semifinal

Kyrgios diperingatkan umpire James Keothavong yang memimpin jalannya pertandingan babak kesatu dia.

Namun, alih-alih menyadari kesalahannya, Kyrgios malah menuding ATP adalah asosiasi yang korup saat ditanya media perihal dendanya pada Cincinnati Masters 2019.

Beberapa lama kemudian, Kyrgios meralat pernyataannya yang menyebut ATP mengalami korup.

Dia mengatakan bahwa istilah yang dipakai itu tidak tepat, tetapi dia meyakini bahwa ATP bersalah karena melakukan standar ganda terhadap perilaku tertentu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P