Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persimpangan Gattuso: Pilih Ibu Kota atau Kembali ke AC Milan?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 27 September 2019 | 17:20 WIB
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso. (TWITTER.COM/THEMILANBIBLE)

BOLASPORT.COM - Gennaro Gattuso kini ada di persimpangan jalan untuk memilih jalan karier dia selanjutnya sebagai pelatih.

Gennaro Gattuso baru saja diberhentikan sebagai pelatih AC Milan akhir musim lalu.

Ia kemudian digantikan oleh mantan nakhoda Sampdoria, Marco Giampaolo.

Baru sekitar empat bulan berjalan, kini posisi Giampaolo sudah berada di ujung tanduk.

Hal ini berangkat dari performa Rossoneri yang buruk pada awal musim ini.

Dari lima laga Serie A, mereka kalah tiga kali, teranyar kalah 1-2 dari Torino, Jumat (27/9/2019) dini hari WIB.

Dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, kini AC Milan dikabarkan berpikir untuk kembali mendatangkan Gattuso.

Kabar ini terbilang mengejutkan karena beberapa hal.

Baca Juga: Serie A Ti Amo - Lukaku, Ular Pembunuh Setan dan Orang Suci

Pertama, AC Milan berpisah dengan Gattuso kabarnya karena ingin mengubah pola permainan lebih atraktif.

Penunjukkan Giampaolo bertujuan untuk mencapai hal tersebut selain kemenangan.

Menunjuk kembali Gattuso artinya manajemen AC Milan sekarang ingin lebih fokus mendapatkan hasil terlebih dahulu.

Untung bagi AC Milan, Gattuso masih menganggur dan bisa kembali melatih kapan saja.

Tantangan terbesar AC Milan datang dari ibu kota Italia dengan Lazio juga dikabarkan tertarik mendatangkan sang pelatih.

Lazio mengawali musim ini memang tak dengan mulus setelah musim lalu juara Coppa Italia.

Pelatih Simone Inzaghi membawa mereka menang dua kali, sekali imbang, dan dua kali kalah dalam lima laga perdana di Liga Italia.

Selain itu mereka sempat kalah dalam laga pembuka babak grup Liga Europa kontra CFR Cluj.

Bagaimana dengan rekor Gattuso selama melatih Milan?

Baca Juga: Tak Seperti Rival, Inter Milan Punya 3 Bek Sempurna yang Tak Mahal

Dua musim di sana, ia membawa Milan finis di pos keenam dan kelima.

Dalam waktu tersebut, pria berusia 41 tahun itu menukangi AC Milan dalam 82 laga.

Hasilnya, mereka menang 40 kali, imbang 22, dan kalah 20 kali.

Rata-rata, Milan mencetak 1,46 gol per laga dan kebobolan 1,05 kali.

Sebelum di Milan, ia pernah melatih Pisa (Serie B), Palermo, dan Sion (Liga Swiss).

Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Pilihan Striker Palsu Man United: Lingard atau Solskjaer

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-7 Liga Inggris 2019-2020. . #ligainggris #epl #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P