Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2019 - Fajar/Rian Akui Sempat Terganggu Service Judge

By Agung Kurniawan - Sabtu, 28 September 2019 | 16:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat menjalani laga melawan Li Junhui/Liu Yuchen pada babak semifinal Korea Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku sempat terganggu dengan penilaian service judge terhadap servis yang dilepas Fajar Alfian pada laga semifinal Korea Open 2019.

Kendati berhasil tampil sebagai pemenang pertandingan, perjuangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto betul-betul diuji pasangan lawan, Li Junhui/Liu Yuchen (China).

Alhasil, skor pertandingan putaran empat besar turnamen BWF World Tour Super 500 yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (28/9/2019), itu, tercatat 27-25, 22-20.

Baca Juga: Tiga Pembalap Astra Honda Racing Team Siap Taklukkan Sirkuit Jerez

Artinya, Fajar/Rian harus melakoni setting point baik pada gim kesatu maupun kedua sebelum akhirnya menang.

Tak hanya itu, pasangan yang menjadi unggulan keenam ini juga dituntut menjaga fokus dan ketenangan ketika service judge menyatakan fault terhadap servis Fajar.

Padahal, Fajar mengatakan bahwa teknik servis yang dipakai sama dengan sebelum-sebelumnya.

"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa sampai ke babak final karena kami juga sudah lama tidak masuk final," kata Fajar, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim pertama tadi, saya sempat terganggu karena servis saya di-fault beberapa kali. Agak heran juga kenapa baru sekarang di-fault," ucap dia.

"Padahal, dari babak pertama saya menggunakan servis yang sama. Namun, pada gim kedua, akhirnya saya bisa mengatasi hal tersebut," kata Fajar lagi.

Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Terganggu dengan Performa Fabio Quartararo

Selain masalah servis, duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengakui bahwa mereka terkadang kehilangan fokus dan kurang tenang.

Terlebih, ketika sudah sampai pada perebutan poin-poin akhir.

Pada gim kesatu misalnya. Fajar/Rian sudah mencapai game point dalam kedudukan 20-16.

Namun, Li Junhui/Liu Yuchen berhasil mengejar dan menyamakan skor.

Akibatnya, gim kesatu harus diselesaikan melalui setting point.

Hal serupa terjadi pada gim kedua.

Fajar/Rian yang sudah mendapatkan match point dalam kedudukan 20-17 lagi-lagi mampu dikejar Li/Liu.

Gim kedua pun harus dituntaskan melalui setting point meski tak seketat gim kesatu.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2019 - Fajar/Rian ke Final Usai Runtuhkan Menara Kembar China

"Tadi mungkin fokusnya kami kurang tenang juga. Pengen cepat menang malah jadi bumerang buat kami. Akhirnya kami berusaha lebih fokus dan tenang," ucap Rian.

"Pada gim kedua juga sempat dikejar lagi, tetapi kami sudah lebih yakin (percaya diri)," kata Rian menambahkan.

Pada babak final Korea Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menjumpai wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Duel mendatang bakal menjadi pertemuan ke-10 bagi kedua pasangan.

Hingga pertarungan kesembilan, Kamura/Sonoda masih unggul 5-4 atas Fajar/Rian.

Namun, pada laga terakhir yang terjadi di China, Fajar/Rian mampu mengatasi Kamura/Sonoda dengan skor 23-21, 22-20. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Barcelona dikenakan sanksi denda 300 euro oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena diketahui melakukan pendekatan negosiasi ke Antoine Griezmann tanpa sepengetahuan Atletico Madrid. . Namun Griezmann dibebaskan dari tanggung jawab apa pun oleh federasi. . #fcbarcelona #griezmann

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P