Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memastikan diri ke final Korea Open 2019.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bersaing dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada partai puncak yang digelar di Incheon Airport Skydome, Minggu (28/9/2019).
Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan ke-10 dalam turnamen yang masuk kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Rekor keunggulan dipegang oleh Kamura/Sonoda dengan 5-4.
Namun, pada pertemuan terakhir yakni perempat final China Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memetik kemenangan dua gim langsung.
Berikut catatan rekor pertemuan Fajar/Alfian dengan Kamura/Sonoda.
Singapore Open 2017
Pada pertemuan pertama bagi kedua pasang pemain, Kamura/Sonoda menang dengan skor 11-21, 21-16, 21-10.
Kejuaraan Asia 2017
Kamura/Sonoda yang saat itu menjadi unggulan keempat kembali unggul atas Fajar/Rian, 21-17, 21-18.
Baca Juga: Korea Open 2019 - Meski Tersisih, Rinov/Pitha Sudah Buktikan Diri
Malaysia Masters 2018
Fajar/Rian membalas kekalahan mereka pada dua pertemuan sebelumnya dengan Kamura/Somoda dalam dua gim langsung, 21-17, 21-17.
Indonesia Open 2018
Fajar/Rian melanjutkan keunggulan mereka dengan memenangi laga atas Kamura/Sonoda yang saat itu menjadi unggulan keenam dengan 21-18, 14-21, 21-18.
Kejuaraan Dunia 2018
Kamura/Sonoda kembali memimpin dalam rekor pertemuan atas Fajar/Rian, 21-17, 21-16.
China Open 2018
Fajar/Rian berhasil revans atas Kamura Sonoda melalui rubber game 20-22, 21-15, 21-15.
Baca Juga: BAM Akan Keluarkan Pemain Non Pelatnas dari Skuat Olimpiade Tokyo jika Performa Menurun
Hong Kong Open 2018
Kedua pasang pemain kembali bertemu. Kali ini, Kamura/Sonoda kembali menang dengan skor 24-22, 21-15.
Malaysia Open 2019
Menjadi unggulan ketiga, Kamura/Sonoda menghentikan perlawanan Fajar/Rian dengan 21-13, 22-20.
China Open 2019
Pada pertemuan kedua bagi dua.pasang pemain pada 2019, Fajar/Rian memupus asa Kamura/Sonoda, 23-21, 22-20.
Fajar/Rian akhirnya menjadi semifinalis pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.