Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pendaftaran calon Ketua Umum Komite Olimpiade Internasional (KOI) dibuka sejak 27 September hingga 6 Oktober 2019.
Pendaftaran dibuka seiring dengan masa jabatan Erick Thohir sebagai Ketua KOI yang akan segera berakhir.
Sebelum proses pemilihan, tim penjaring telah dibentuk pada 25 September untuk pembentukan kepengurusan periode berikutnya.
Tim Penjaring tak sekadar membuka pendaftaran untuk calon Ketua Umum KOI, tetapi juga Wakil Ketua Umum, anggota Komite Eksekutif, Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), dan Dewan Etik KOI.
Erick Thohir sendiri menjabat sebagai Ketua Tim Penjaring, dan Hellen Sarita De Lima sebagai Sekretaris.
Adapun anggota Tim Penjaring diisi oleh Wakil Sekjen PB Forki (karate) Basiruddin, Sekjen PP PCI (kriket) Arsyad Ahmadin, Ketua IJBA (jetski) Fully Aswar, Ketua PP Perpani (panahan) Kelik Wirawan, dan Sekjen Pordasi (berkuda) Wijaya Mithuna Noeradi.
Pendaftaran sudah dibuka sejak Jumat (27/9/2019) kemarin hingga tanggal 6 Oktober 2019 mendatang.
"Saya dan Tim Penjaring akan bekerja secara fair, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Erick dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kami harapkan para bakal calon yang mendaftarkan diri adalah figur yang peduli olahraga dan mengerti tugas masing-masing dengan terbuka dan bertanggung jawab," tutur Erick melanjutkan.
Baca Juga: Raja Sapta Oktohari Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Untuk menjadi bakal calon, ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi. Misalnya mendapatkan dukungan tertulis dari 30 cabang olahraga anggota KOI untuk menjabat sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.
Adapun untuk bakal calon anggota Komite Eksekutif hanya perlu mendapatkan dukungan 15 cabang olahraga, dan 10 cabang olahraga untuk BAKI dan Dewan Etik.
Bakal calon juga diwajibkan memiliki pengalaman dalam berorganisasi dan berkegiatan olahraga di tingkat nasional dan internasional.
Syarat lainnya yakni tidak pernah dijatuhi hukuman penjara dengan keterangan dari pihak berwajib, serta kesediaannya memaparkan visi-misi dalam Sidang Kongres.
"Saya berharap mereka yang terpilih dapat memperkuat dan membesarkan olahraga di Indonesia," kata Erick.
Baca Juga: Raja Sapta Oktohari Deklarasikan Diri sebagai Calon Ketua KOI
"Mereka yang terpilih punya tugas cukup berat, salah satunya memastikan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, selain juga mempertahankan tradisi emas pada Olimpiade Tokyo 2020."
Sejauh ini, baru Raja Sapta Oktohari yang diketahui telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Ketua Umum KOI periode 2019-2023.
Sementara itu, Erick sendiri saat ini menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), serta FIBA Central Board. Dia sebelumnya terpilih sebagai Ketua KOI sejak November 2015.