Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek PSM Makassar, Aaron Evans, mengkritik kepemimpinan wasit Indonesia setelah dirinya mendapat tekel keras dari kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
Aaron Evans, bek PSM Makassar, menyampaikan kekecewaannya kepada wasit yang memimpin laga timnya kontra Persipura Jayapura.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (27/9/2019) itu dimenangi oleh Persipura dengan skor 3-1.
Gol Persipura dibukukan oleh Titus Bonai (85' dan 90') dan Gunansar Mandowen (16').
Baca Juga: Tak Ada Pemain Persib di Timnas Indonesia, Robert Rene Alberts Beri Komentar
Adapun gol balasan tim Juku Eja dilesatkan penyerang anyar, Ezra Walian (83').
Bukan karena hasil akhir yang mengecewakan, Aaron Evans protes terhadap kinerja wasit yang dinilai tak tegas memimpin pertandingan.
Melalui akun Instagram pribadinya, Evans mengunggah cuplikan video kala dirinya mendapat terjangan dari kapten Persipura, Boaz Solossa.
Evans kecewa mengapa pelanggaran sekeras itu tak mendapat hukuman kartu merah dari wasit Musthofa Umarella yang memimpin jalannya pertandingan.
Dalam cuplikan video tersebut terlihat Boaz Solossa memburu Evans yang sedang menguasai bola di daerah sendiri.
Saat Evans berniat meng-keeping bola, Boaz melayangkan terjangan yang mengarah ke paha bek asal Australia itu.
Baca Juga: Berkiblat ke Liverpool, Robert Rene Alberts Punya Visi Membangun Persib
Insiden yang terjadi pada menit ke-66 itu pun membuat Evans terkapar memegangi area pahanya.
Boaz Solossa pun hanya mendapat hukuman kartu kuning atas tekel keras yang ia lakukan kepada sang lawan.
"Saya biasanya tak suka banyak bicara, tapi tolong seseorang jelaskan kepada saya bagaimana bisa wasit tak memberi kartu merah untuk tekel semacam ini?" tulis Evans dalam kolom caption.
"Wasit di Indonesia harus mulai untuk lebih memperhatikan para pemain di lapangan. Di mana keamanan untuk para pemain Indonesia? Tak ada perlindungan sama sekali."
"Ini memalukan. Saya beruntung masih bisa berjalan setelah tekel itu, tapi pemain lawan hanya mendapat kartu kuning atas pelanggaran ini."
"Ada yang harus diubah dengan cepat dan wasit harus lebih bertanggung jawab untuk melindungi pemain yang tampil di lapangan."
Baca Juga: Sesmenpora Ungkap Masalah yang Menghambat Naturalisasi Fabiano Beltrame
"Sudah cukup. Saya terbuka untuk tekel-tekel keras dan permainan fisik, tapi tekel ini aneh dan tidak profesional," kata bek 24 tahun itu.
Evans masih bisa tampil penuh 90 menit pada laga tersebut meski mendapat tekel yang brutal dari Boaz Solossa.
Unggahan Evans tersebut juga mendapat respons dari sesama pesepak bola Indonesia seperti Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, dan Aleksandar Rakic.
Fano, panggilan Lilipaly, memberikan komentar tepuk jidat pada unggahan Evans tersebut.
Reaksi senada ditunjukkan Greg Nwokolo dengan tambahan komentar, "Sangat menakutkan".
Rekan Greg di Madura United, Alexandar Rakic, pun turut berkomentar, "Ya Tuhan".
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Boaz Solossa.