Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 GP Rusia 2019 - Charles Leclerc Menilai Pole Position Tidak Ideal

By Agustinus Rosario - Minggu, 29 September 2019 | 16:00 WIB
Charles Leclerc, rekrutan anyar Ferrari musim ini

BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menilai bahwa pole position bukanlah tempat terbaik untuk memulai balapan pada F1 GP Rusia 2019.

Charles Leclerc berhasil membukukan rekor mengagumkan dengan pada sesi kualifikasi F1 GP Rusia 2019 di Sirkuit Sochi Sabtu (28/9/2019).

Leclerc mampu membukukan waktu lap tercepat, yakni 1 menit 31,628 detik dan mengamankan pole position untuk kali keempat secara beruntun.

Pembalap asal Monako tersebut selalu mampu menjadi yang terbaik dalam sesi kualifikasi sejak GP Belgia yang dihelat awal bulan lalu.

Catatan ini menyamai rekor yang dibuat oleh Michael Schumacher pada musim 2001, dimana legenda F1 tersebut mampu merebut pole position secara berturut-turut pada empat race.

Anehnya, Leclerc tidak terlalu antusias dengan pole position yang diraihnya tadi malam.

Dilansir Bolasport.com dari laman resmi F1, rekan setim Sebastian Vettel tersebut justru menyebut posisi terdepan bukanlah cara terbaik untuk memulai balapan di Sirkuit Sochi.

"Tentu saya merasa bahagia bisa kembali meraih pole position. Namun saya tidak berpikir bahwa ini adalah cara terbaik untuk memulai balapan," ujar Leclerc.

"Ada trek lurus yang sangat panjang setelah start, yang membuat permulaan race menjadi saat yang sangat penting," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Final Korea Open 2019 - Wakil Thailand Raih Gelar Usai Kalahkan Zheng/Huang

Sirkuit Sochi yang digunakan untuk menggelar seri ke-16 musim ini memang memiliki karakteristik yang unik, yakni trek lurus yang panjang seusai start.

Hal ini membuat para driver punya kesempatan untuk melakukan overtake kepada pemimpin balapan.

Statitistik juga membuktikan bahwa dalam dua edisi terakhir, peraih pole position selalu gagal memenangi race.

Pada F1 GP Rusia 2017, Vettel tidak bisa mempertahankan keunggulannya saat start hingga akhir balapan. Justru Valtteri Bottas (Mercedes) yang paling dahulu melintas garis finis dan menjadi kampiun.

Setahun berselang, giliran Bottas yang mengalami "kutukan" tersebut. Dirinya harus rela menyerahkan posisi jawara kepada kompatriotnya, Lewis Hamilton, walaupun pembalap Finlandia tersebut start dari posisi terdepan

Baca Juga: Sore Ini Persija Jakarta Perkenalkan Pelatih Baru

Terlepas dari apakah ini merupakan psywar yang dilancarkan Leclerc kepada para rivalnya, fakta membuktikan bahwa dirinya pantas menyandang titel "Raja Kualifikasi".

Pasalnya, hingga seri ke-16 F1 2019 Leclerc tercatat sebagai pembalap yang paling kerap meraih pole position yaitu sebanyak 6 kali.

Selain 4 pole position yang diraihnya dalam empat seri terakhir, Leclerc juga menjadi yang terbaik dalam sesi kualifikasi GP Bahrain dan GP Austria.

Adapun Leclerc mampu mengkonversi 2 pole position yang diraihnya menjadi kemenangan, yakni pada GP Belgia dan GP Italia.

F1 GP Rusia 2019 menurut rencana akan menggelar sesi balapan pada Minggu (29/9/2019), mulai pukul 18.10 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

TEBAK TIM . Bisakah Bolasporter menebak tim apa ini? . Petunjuk: Tim ini pernah menjuarai Liga Inggris di masa lalu. . #tebaktim #epl #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P